Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah: menciptakan lapangan kerja. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Walikota
Tangerang H. Arief R. Wismansyah mengajak kepada para Kepala Sekolah SMP di
Kota Tangerang untuk mengembangkan
kewirausahaan di sekolah masing-masing.
"Kewirausahaan
itu penting untuk bisa menciptakan lapangan kerja di tengah masyarakat,"
ujar Wali Kota saat membuka acara Workshop Peningkatan Mutu Pendidikan dalam rangka
Pengembangan Program Sekolah Bagi Kepala Sekolah dan Bendahara Sekolah Se-Kota
Tangerang, di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, Kamis (12/10/2017).
"Untuk itu,
saya mengajak kepada para pendidik untuk bisa mengajarkan anak kita agar bisa
berwirausaha," imbuhnya.
Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi saat ini, kata Walikota, membutuhkan sebuah langkah
berani para pendidik dengan terus berinovasi dan berkreasi dalam mempersiapkan
anak didiknya menjadi generasi yang siap bersaing di era globalisasi.
"Sekolah
juga harus bisa mengarahkan anak didiknya untuk bisa menggunakan teknologi yang
saat ini ada untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat," terangnya.
Seperti halnya
usaha Pemerintah Kota (Pemkot), sebagaimana
dijelaskan Wali Kota yang saat ini juga sudah mulai menerapkan entrepreunership
governance yang bertujuan untuk mengoptimalkan setiap sumberdaya yang ada
ditengah keterbatasan anggaran dan sumberdaya manusia.
"Makanya,
kita sekarang punya konsep e-city yang diharapkan mampu mermudahkan masyarakat
dalam mendapatkan pelayanan publik," terangnya.
Soal membangun
kemandirian masyarakat, Wali Kota juga menyampaikan saat ini pihaknya juga sedang gencar-gencarnya
memecahkan persoalan pengangguran yang masih menjadi pekerjaan rumah.
"Sekadar
potret jumlah pengangguran 2 atau 3
tahun yang lalu berjumlah 80 ribu jiwa, tahun 2017 ini bisa turun menjadi 68
ribu jiwa. Memang terjadi penurunan namun angka 68 ribu jiwa adalah bukan
jumlah yang sedikit," terangnya.
Pemerintah Kota
Tangerang, lanjut Walikota, sangat serius menangani persoalan ini dengan
membangun kegiatan lewat Kampung Pemuda Mandiri.
"Pada era
globalisasi saat ini, banyak sekali anak-anak muda yang kesulitan bersaing
karena tidak pernah diajarkan hidup berkompetisi. Saya berharap melalui kampung
pemuda mandiri ini mereka diajarkan bisa hidup mandiri, mampu berwira usaha
dengan memanfaatkan tekhnologi," tukasnya. (man)
0 Comments