Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Fadhlin Akbar WH, Bakal Calon Walikota Dari Generasi Z

Mohammad Fadhlin Akbar: melayani tamu.
(Foto: koleksi pribadi)   
KETIKA nama Mohammad Fadhlin Akbar masuk bursa bakal calon (Balon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 serentak Kota Tangerang, banyak orang bertanya “Siapa sih Fadhlin”.

Yah, Fadhlin memang jarang tampil di depan publik karena lebih banyak menjalankan hidup “biasa saja”. Bahkan pada ajang Pilkada Gubernur Banten 2017 baru lalu, Fadhlin tidak terlalu menonjolkan diri. Meski Fadhlin adalah anak ketiga dari pasangan H. Wahidin Halim dengan Hj. Niniek Nuraini. Dua kakak perempuannya yakni Luky Winiastri dan Nesya Sabina.

Padahal pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang bertarung tersebut adalah Wahidin Halim (WH), ayah kandung dari Fadhlin. “Saya lebih nyaman menjalani hidup mengalir saja, biasa saja. Tidak perlu dibuat-buat dan menonjolkan diri,” ujar Fadhlin kepada Tangerangnet.com suatu ketika.

Pesta demokrasi rakyat Banten usai, Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017-2022 terpilih Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (WH-Andika) menunggu pelantikan, warga di Kota Tangerang mulai memikirkan pesta demokrasi dengan perebuatan orang nomor satu dan dua di kota Akhlaqul Kharimah.

Tiba-tiba nama Fadhlin muncul dan reaksi pun muncul. “Bila Fadhlin masuk bursa pencalonan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang, pasti ramai. Yang jelas, darah Fadhlin itu merah,” tutur Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Gatot Wibowo kepada Tangerangnet.com.

Gatot mengingatkan pada Pemiliu Legislatif 2013 lalu. Fadlin yang dilahirkan di Jakarta, 7 Juni 1990 sudah berkecimpung masuk partai politik. Ketika itu, Fadhlin tertarik masuk ke PDIP Kota Tangerang. Dalam usia yang relatif muda, nama Fadhlin sempat masuk ke dalam daftar sementara calon anggota legislatif.

“Ya, itu dahulu. Saya tidak mungkin meneruskan karir politik di PDIP. Sebab, ayah saya (WH-red) dalam waktu kurun yang sama sebagai Ketua Partai Demokrat Provinsi Banten. Yah, lebih pantas berada dalam Partai Demokrat,” tutur Fadhlin meyakinkan.

Selain di politik, Fadhlin pun punya perhatian dalam bidang olahraga terutama sepakbola. Ketika Arifin Panigoro, memimpin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menggulirkan Liga Primer Indonesia (LPI) nama Fadhlin ikut tercantum. Kota Tangerang punya klub sepakbola dengan menamakan dirinya sebagai Tangerang Wolves dan Fadhlin dipercaya menjadi manajer.

“Ketika itu saya menjadi manajer. Itulah pengalaman pertama dalam bidang olahraga memimpin klub sepakbola. Namun, umur LPI tidak panjang,” ucap Fadhlin sambil tersenyum.

Fadhlin yang menikah pada 7 Juni 2013 dengan Gladia Febriana yang telah punya buah hati yakni Kinza Mohammad Alvaro lebih memilih menjadi pengusaha ketimbang berkarir jadi pegawai negeri sipil (PNS) seperti WH. Sudah banyak usaha yang dilakukan Fadhlin mulai dari bidang media massa, properti sampai sekarang bergerak dalam bidang kuliner yakni mengelola sebuah resto dengan bendera Jagarawa,  berlokasi di seputar Situ Cipondoh.

“Mengelola restoran itu enak-enak sedap. Ya, kita selalu berupaya memberikan yang terbaik kepada tamu atau pembeli baik rasa maupun pelayanan,” ujar Fadhlin meyakinkan.

Ketika ditanya apakah serius mencalonkan diri sebagai Walikota atau Wakil Walikota Tangerang, dijawab sambil tersenyum. “Jadi kepala daerah itu mirip dengan kita melayani tamu saat datang ke restoran. Kita akan layani sebaik baik mungkin agar rakyat nyaman dan tenang dalam menjalankan hidup dan kehidupan,” ucap Fadhlin.

Analisa yang dikemukakan pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Memed Chumaedi, menyebutkan sosok Fadhlin mewakili generasi Z ini akan mendapatkan sokongan kelompok milenial dalam partisipasinya di Pilkada  2018.  Benarkah seperti itu, waktu akan menentukan dan rakyat Kota Tangerang siap menanti sepak terjang Fadhlin dalam politik. (syafril elain) 

Post a Comment

0 Comments