Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Panwaskada Tangsel Tersinggung Dituduh Sebagai Tim Sukses Airin

Muhamad Acep: belum ada laporan.
(Foto: Istimewa)  
NET – Panitia Pengawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaskada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) merasa tersinggung atas tuduhan Tim Kampanye pasangan calon walikota dan wakil walikota nomor urut 1 Ikhsan-Li Claudia,  sebagai tim sukses pasangan nomor urut 3 Airin-Benyamin.

“Saya terus terang, tersinggung dituduh sebagai tim sukses pasangan calon nomor 3 Airin-Benyamin. Apa buktinya mereka menuduh seperti itu,” ujar Muhamad Acep kepada TangerangNET.Com, Sabtu (5/9/2015).

Pernyataan yang disampaikan Acep, anggota Panwaskada Tangsel itu menanggapi tuduhan Teddy Gusnaidi sebagai Tim Kampanye pasangan nomor 1 Iksan-Li Claudia. Teddy dalam acara konperensi pers di sebuah rumah makan di Serpong, Jumat (4/9/2015)  mengungkapkan berbagai hal tentang serpang terjang Panwas.

“Kalau melihat dari fakta di lapangan, sepak terjang Panwas seperti tindakan tim sukses calon nomor urut 3. Tentu sikap seperti ini sangat kita sayangkan,” ujar Teddy yang membidangi masalah hukum.

Acep menjelaskan tuduhan tersebut tidak berdasar. Masalah kegiatan Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Airin-Benyamin di Bintaro  dalam acara gerak jalan pada 30 Agustus 2015 belum ada proses.

Menurut Acep,  Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Satgas Lawan Politik Uang (SAPU) atas kegiatan di Bintaro itu mengadakan siaran pers pada 1 September 2015. Kemudian atas siaran pers SAPU tersebut, wartawan ada yang konfirmasi ke Panwas pada 2 September 2015. Sementara SAPU membuat laporan ke Panwas pada 3 September 2015.

“Wajar pernyataan saya pada 2 September 2015, tidak ada masalah dengan kegiatan di Bintaro. Jadi, waktu itu belum ada laporan pengaduan,” ucap Acep membela diri.

Acep meminta kepada masyarakat agar dibedakan antara pernyataan dan laporan. “Kalau hanya sekadar pernyataan tanpa disertai laporan, Panwas tidak bisa menindaklanjuti. Tapi bila laporan yang disertai bukti dan saksi disampaikan kepada Panwas, pasti diproses. Ini akan ada hasilnya, terjadi pelanggaran atau tidak,” tukas Acep.

Meskipun Acep merasa tersinggung atas tuduhan Teddy Gusnaidi, dia tidak akan mengambil langkah hukum. “Saya kalau dibilang tidak netral masih bisa terima. Kalau dibilang sebagai tim sukses, ini harus ada bukti. Jangan asal tuduhlah. Tapi, saya belum berpikir untuk mengambil langkah hukum” ujar Acep.

Acep pada Sabtu ini menunggu kedatangan Teddy Gusnaidi sebagai Tim Kampanye Bidang Hukum Ikhsan-Li Claudia. “Katanya, mereka mau datang tapi sampai sore ini belum ada kabar mau datang,” tutur Acep. (ril)  

Post a Comment

0 Comments