Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Penyebab Kebakaran Bandara Soekarno Hatta Masih Diselidiki

Akibat kebakaran tersebut, lift di Terminal 2D tidak boleh digunakan.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET - Penyebab kebakaran di Lounge JW and Lounge Mutiara Terminal 2-E, Keberangkatan  Bandara Soekarno-Hatta (BSH) pada Minggu (5/7/2015), masih dalam penyelidikan petugas Puslabfor Mabes Polri.

"Kasus ini sudah kami limpahkan ke Puslabfor Mabes Polri," ujar  Agus Heryadi, Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura (AP- II).

Karenanya, kata Agus,  berbagai pihak harus bersabar untuk menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri. "Kami harap semuanya bersabar.  Mudah-mudahan penyelidikan Puslabfor segera ada hasilnya, sehingga bisa cepat diinformasikan," ungkap  Agus.

Adapun kebakaran itu, lanjut Agus, terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Petugas  CCTV dari PT Angkasa Pura II yang  melihat asap tebal di atas Terminal 2-E dari layar monitor, langsung melaporkan kepada Posko Avitiation Security (Avsec) PT Angkasa Pura II.

Kemudian oleh petugas tesebut ditindaklanjuti  ke Polresta  Bandara Soekarno-Hatta, yang lansung melakukan  pengecekan di lokasi.  Kemudian, imbuh Agus,  empat unit mobil dari Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran ( PKP PK) tiba di lokasi, sehingga api yang sudah menjadi bisa dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB.

Akibat dari kebakaran tersebut, kata Agus.  listrik di Terminal 2 dipadamkan. Aktifitas penerbangan  di Terminal 2-D,E dan F dihentikan hingga pukul 08.45 WIB. "Setelah itu, proses check-in dilaksanakan walaupun  dengan cara manual lantaran  sistem komputerisasinya  mati," ujar Agus.

Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Patoppoi menyebutkan dugaan awal kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (5/7/2015) adalah hubungan arus pendek di oven salah satu ruangan di JW Sky Lounge.

Saat kejadian berlangsung, seorang pegawai melihat percikan api dari oven kemudian api membesar sampai terjadi kebakaran.

"Dugaan sementara api dari oven itu. Tapi, kita masih tunggu laporan dari Puslabfor Mabes Polri. Sekarang sedang proses olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Patoppoi.

Menurut Patoppoi, saat kejadian berlangsung, ada dua orang pegawai JW Sky Lounge yang baru masuk kerja. Mereka berdua sudah berada di sana sejak jam 03.00 WIB. Oven tersebut merupakan oven yang biasa digunakan untuk memasak.

Sejak pegawai itu tiba, oven sudah tersambung dengan listrik. Namun, percikan api baru dilihat sekitar jam 05.50 WIB lalu disusul dengan ledakan dari oven kemudian membakar seisi lounge. Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar jam 06.10 WIB. (man/ril)

Post a Comment

0 Comments