Dirjen PU Mudjiadi beri arahan kepada Walikota. (Foto: Istimewa) |
NET- Akibat musim
kemarau panjang tahun ini, debit air Sungai Cisadane yang membelah Kota
Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan menurun hingga 1,5
meter dari biasanya.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung –
Cisadane Teuku Iskandar yang meninjau
langsung ke Pintu Air Sepuluh, Kota Tangerang, Selasa ( 29/7/2015) mengatakan
normalnya debit air Kali Cisadane biasanya
12,45 meter. Namun akibat kemarau panjang sekarang ini, jadi menyusut hingga 1,5 meter.
Menurut Teuku Iskandar, selain pintu nomor 6 yang
rusak pihaknya juga akan mempercepat proses perbaikan Pintu Air Sepuluh secara keseluruhan. Perbaikan dan
perawatannya diperkirakan bisa rampung
akhir tahun ini.
Sementara Dirut PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang Rusdy Machmud mengatakan akibat turunya debit air Kali
Cisadane, pasokan
ke konsumen PDAM TKR terkendala
hingga 30 persen dari 1.200 pelanggan PDAM TKR yang ada di Kota Tangerang.
Namun, sampai sekarang PDAM TKR masih bisa memberikan pasokan air
bersih itu meski tak seperti biasanya.
Dalam penijauan ke
Pintu Air Sepuluh hadir Bupati Ahmed Zaky Iskandar dan Walikota Arief
R. Wismansyah mendampingi Dirjen SDA Kementereian PU Mudjiadi. Meski begitu, kata Dirjen, untuk pasokan air
bersih ke masyarakat masih dapat dilakukan meski terkendala beberapa masalah.
Menurut Walikota
Arief, penyumbatan dilakukan karena terjadi kebocoran di pintu 6 . Akibat
jebolnya pintu 6 sehingga memembuat kekeringan di beberapa tempat
Kali Cisadane, termasuk di areal PDAM TB Kota Tangerang.
Diharapkan dengan penyumbatan
air bersih, PDAM TB di Kota Tangerang
bisa kembali normal. “Selain melakukan
penyumbatan, petugas juga melakukan pengerukan lumpur di sekitar PDAM Kota Tangerang,” ujar Walikota. (dang)
0 Comments