Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Walikota Tangerang Sekolah Laksanakan MPLS, “Perpeloncoan Dilarang Keras!”

Walikota Tangerang H. Sachrudin.
(Foto: Istimewa)  


NET - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun 2025 resmi dimulai. Ribuan siswa baru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Tangerang bersiap menjalani masa transisi penting untuk mengenal lingkungan sekolah dan budaya belajar yang baru.

Walikota Tangerang H. Sachrudin menyampaikan pesan khusus kepada seluruh tenaga pendidik, panitia MPLS, peserta didik baru, serta para orang tua. Dalam pelaksanaan agar MPLS benar-benar dijalankan secara edukatif, sesuai aturan, dan menghindari praktik yang dapat mencederai semangat kebersamaan.

“Saya mengimbau kepada seluruh sekolah dan tenaga pendidik, orang tua, serta peserta didik baru di Kota Tangerang untuk menjalankan MPLS dengan penuh tanggung jawab, berlandaskan nilai-nilai edukasi,” ujar Sachrudin saat ditemui di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, Senin (14/7/2025).

Sachrudin menyebutkan MPLS adalah momentum penting untuk menanamkan semangat belajar, memperkenalkan budaya sekolah, serta menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari lingkungan baru. Oleh karena itu, kegiatan MPLS harus diisi dengan aktivitas yang membangun karakter, kedisiplinan, cinta lingkungan, serta menguatkan nilai kebangsaan.

Walikota mengatakan sikap tegas pemerintah terhadap praktik perpeloncoan dan kekerasan, baik fisik maupun verbal, yang kerap terjadi di masa orientasi sekolah.

“Pastikan MPLS menjadi pengalaman menyenangkan dan positif bagi siswa baru, bukan ajang untuk merendahkan atau menyakiti. Segala bentuk perundungan, kekerasan, maupun tindakan yang merusak mental siswa harus dihindari. Tanamkan rasa saling menghormati, toleransi, serta semangat gotong royong tanpa membedakan latar belakang,” ungkapnya.

Bukan hanya kepada pihak sekolah, Sachrudin mengajak para orang tua untuk berperan aktif memantau dan mendukung anak-anak mereka selama masa MPLS berlangsung. Kehadiran dan perhatian orang tua dinilai penting agar siswa merasa aman dan nyaman saat menjalani masa adaptasi.

“Kepada guru dan panitia MPLS, jadilah teladan yang baik. Ciptakan suasana yang ramah, aman, dan kondusif. Sementara itu, bagi sekolah dan peserta didik, saya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, kesehatan, dan keselamatan agar proses belajar dapat berjalan lancar tanpa hambatan,” ucap Sachrudin. (*/pur)

 

 


Post a Comment

0 Comments