HR Ubay Permana dan Dr. H Wahidin Halim dalam suatu perbincangan santai. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
CARA Wahidin Halim (WH) – Gubernur Banten 2027-2022
mengutak- atik dan meracik konstalasi politik menghadapi Pilkada Banten dan
Kota Tangerang telah berhasil dengan menarik.
WH sebagai birokrat kesohor dan politikus ulung selaku ketua
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Banten
pada hari Minggu, 30 juni 2024 telah
membentuk koalisi bersama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat
Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) untuk ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Gubernur Banten dan Walikota
Tangerang dengan mendeklarasikan bakal pasangan calon (Balon) Andra Soni dan
Dimyati Natakusumah untuk Pilgub Banten dan Faldo Maldini berpasangan dengan
Mohammad Fadlin Akbar sebagai Balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang
periode 2024 - 2029 .
Gerakan politik WH dalam melobi para petinggi partai
dilakukan dengan senyap tanpa peliputan media. Namun hasilnya begitu
spektakuler telah memberi efek kejut
terhadap para Balon Gubernur Banten maupun para Balon Walikota Tangerang
yang lain.
Balon Gubernur Banten yang telah bersosialisasi melalui alat
peraga kampanye (APK) seperti Airin Rachmi Diany, Ade Sumardi, Arief Rachadiono Wismansyah, Ratu Ageng, dan
Iti Octavia terkejut dengan di deklarasikannya pasangan Balon Andra Soni -
Dimyati Natakusumah tersebut.
Begitu pun bagi Airin, terbentuknya poros dengan koalisi
gemuk ini dan hanya tersisa 3 partai yakni Golkar, Partai Demokrasi Indonesia (PDI)
Perjuangan dan Partai Demokrat membuat dia menjadi sulit untuk memilih-milih
wakil.
Karena sempitnya ruang dalam memilih wakil nampaknya Airin
yang diusung Partai Golkar dapat dipastikan akan berpasangan dengan Ade Sumardi
yang diusung PDI Perjuangan, sedangkan Balon Ratu Ageng ataupun Iti Octavia,
dan Arief R. Wismansyah dari Partai Demokrat kehabisan teman koalisi dan
kemungkinan tidak mendapat perahu
sehingga gagal untuk maju di Pilgub Banten.
WH EFFECT dirasakan pula bagi para Balon Walikota Tangerang
Setelah WH bersama Partai Gerindra dan partai koalisi
mendeklarasikan pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang: Faldo
Maldini dari PSI dan Fadlin Akbar dari Partai Nasdem membuat Balon Walikota
Tangerang lainnya kelimpungan.
Sachrudin Balon Golkar yang diprediksi banyak orang akan
memenangkan Pilkada 2024 di Kota Tangerang ini menjadi kebingungan dengan
konstalasi politik yang digagas WH ini.
Terbentuknya koalisi gemuk besutan WH membuat Sachrudin
menjadi sulit mendapatkan pasangan. Langkah Sachrudin dalam mencari pasangan
seperti terganjal.
Ibarat mengenakan sepatu ada kerikil di dalam sepatu yang
dikenakannya sehingga membuat kakinya sakit untuk melangkah.
Terbentuknya poros gebrakan WH dengan koalisi 7 partai untuk
Pilkada Kota Tangerang tahun ini, kini tersisa tinggal 3 partai: Golkar, PDI
Perjuangan, dan Demokrat .
Sepertinya Golkar dapat berkoalisi dengan PDI Perjuangan
mengusung Sachrudin dari Golkar sebagai Balon Walikota dan Andri S. Permana
dari PDI Perjuangan sebagai Balon Wakilnya .
Sementara Jazuli Abdillah dan Helmy Halim, Balon dari Partai
Demokrat menjadi resah dan gelisah. Jazuli supaya tidak terkesan Ngerecokin
telah mundur teratur entah dengan Helmy Halim dan partainya.
Balon lainnya pun kini dalam situasi yang tak pasti, karena
kalaupun hendak maju sudah tak ada lagi perahu.
Kini yang mereka rasakan adalah hanya rasa bingung,
tercengang dan terperangah, kok begini jadinya ..?
Mereka merasa heran, aneh tapi nyata dan mengakui kehebatan dan kepiawaian WH dalam mengutak- atik dan meracik konstalasi politik dengan begitu menarik.
WH memang pantas mendapat gelar sebagai birokrat sohor dan
politisi ulung dan WH layak mendapat
bintang 🌟 .
Tangerang, 5 Juli 2024.
0 Comments