Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat hadiri haul Sultan Maulana Hasanuddin. (Foto: Istimewa) |
“Terima kasih dan apresiasi atas segala inisiasi Haul Sultan
Maulana Hasanuddin Banten,” ucap Al Muktabar pada Haul ke-468 Sultan Maulana
Hasanuddin di Halaman Masjid Agung Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang,
Jumat (19/4/2024) malam.
Menurutnya, Sultan Maulana Hasanuddin hadir mengukir sejarah Banten. Hal itu dibuktikan
dengan sisa-sisa peninggalan fisik yang sampai saat ini masih ada.
“Juga dalam penyebaran agama Islam di Banten,” ungkap Al
Muktabar.
Dikatakan, Kesultanan Banten hadir jauh sebelum Indonesia
merdeka. Kesultanan Banten berkontribusi besar atas pembentukan Indonesia.
“Kita akan terus melanjutkan pembanguan Banten. Semoga, kita
diberikan kekuatan untuk terus melanjutkan pembangunan Provinsi Banten,” tuturnya.
Al Muktabar mengatakan penting sekali untuk mempelajari
sejarah termasuk mengenal perjuangan Kesultanan Banten yang anti-penjajahan
atau anti-kolonialisme.
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kemerdekaan harus diisi
dengan pembangunan,” ucapnya.
“‘Kita harus bersatu padu, harus kompak sehingga tercipta stabilitas,”
tutur Al Muktabar.
Diungkapkan, Pemerintah Provinsi Banten banyak pencapaian
pembangunan. Ada juga yang harus diisi dalam pembangunan.
“Dengan modal bersama, kita akan melanjutkan perjuangan
Sultan Maulana Hasanuddin Banten,” ucap Al Muktabar.
“Kita semua bersatu untuk Banten memiliki stabilitas yang
kuat. Kita senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan,” pungkasnya. (*/pur)
0 Comments