Mahasiswa UMT KKN, Arief: Berperan Majukan Potensi Wilayah Dan Masyarakat

Baca Juga

Rektor UMT Dr. Ahmad Amarullah mengenakan 
rompi kepada mahasiswa peserta KKN. 
(Foto: Istimewa)  

NET - Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) tahun 2023 secara resmi dimulai. Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah turut melepas lebih dari 2.000 mahasiswa bersama seluruh jajaran dan Rektor UMT Dr Ahmad Amarullah serta Civitas Akademika UMT di Stadion Benteng Reborn, Jalan TMP Taruna, Kota Tangerang, Minggu (6/8/2023).

Arief  mengatakan mahasiswa merupakan kaum muda intelektual yang bisa membawa perubahan sekecil apapun di masyarakat.

“Terlebih salah satu tujuan KKN ini meningkatkan kesehatan masyarakat. Saya yakin teman-teman dari berbagai latar belakang yang berbeda ini bisa punya inovasi dan punya nilai lebih di masyarakat,” ungkap Arief.

Berkegiatan di berbagai wilayah yang tersebar di wilayah administratif Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang, Arief mengimbau para mahasiswa untuk responsif dalam setiap permasalahan sosial di masyarakat.

“Jangan sampai ada anak-anak di wilayah yang tidak sekolah. Jika ada bantu untuk dikoordinasikan kepada RT dan RW, lurah dan camat agar bisa kita fasilitasi bersama,” jelasnya.

Rektor UMT Dr. Ahmad Amarullah serahkan 
cindera mata kepada Walikota Tangerang 
Arief R. Wismansyah. 
(Foto: Istimewa)  

Arief berpesan agar semua mahasiswa bisa ikut bekerjasama dengan masyarakat untuk memeriahkan Bulan Kemerdekaan di wilayah KKN-nya masing-masing.

“Ayo, kita semarakkan kemerdekaan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk Kota Tangerang,” tuturnya.

Rektor UMT Dr Ahmad Amrullah menyebutkan kegiatan KKN adalah perguruan tinggi memberikan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah didapat selama di bangku kuliah. Kini giliran mahasiswa bertemu dan bersosialisasi kepada masyarakat agar tau apa yang terjadi di tengah warga.

“Semoga selama KKN mahasiswa UMT dapat melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar yakni berbuat baik dan mencegah perbuatan yang tidak disukai oleh Allh SWT,” ucap Rektor UMT. (*/pur)