![]() |
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ketika saksikan pelaku UMKM menjahit bahan produksi yang akan dihasilkan. (Foto: Istimewa) |
"Sedikitnya terdapat sekitar 400.000 unit usaha bengkel
otomotif di Indonesia, yakni sebanyak 95 persennya merupakan UMKM,” ujar
Bambang Soesatyo (Bamsoet) usai mengunjungi Hendriansyah Speed Shop di
Yogyakarta, Minggu (27/8/2023).
Besarnya perputaran uang dalam perdagangan jasa bengkel dan
komponen otomotifnya, kata Bamsoet, tidak lepas dari besarnya jumlah kendaraan
bermotor yang ada di Indonesia. Data Korlantas Polri hingga akhir Maret 2023
mencatat jumlah kendaraan bermotor di Indonesia lebih dari 154 juta unit.
Antara lain terdiri dari 129 juta unit sepeda motor dan 25 juta kendaraan roda
empat.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang
Hukum, HAM, dan Keamanan itu menjelaskan
Hendriansyah Speed Shop merupakan penyedia aksesoris racing milik punggawa roda
race asal Yogyakarta Hendriansyah. Beragam suku cadang dan aksesoris balap
sebagian besar diproduksi langsung di gudang belakang Hendriansyah Speed Shop
dan diberi label HRP.
"Barang yang dijual di HRP saat ini seperti ban balap,
karburator, bak kopling, piston, blok mesin, blok head, helm, sepatu, tie down
dan Iain-Iain. Sementara aksesoris yang dibuat langsung di workshop HRP di antaranya
kursi paddock, busur derajat, gir, chain guard, foot step, standart paddock,
kaos, jersey, kemeja, jaket serta aksesoris lain," ucap Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan
Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengatakan bisnis
aksesoris dan sparepart otomotif sangat menjanjikan. Semisal, kebutuhan biaya
perawatan rutin mobil penumpang dan angkutan rata-rata diproyeksikan mencapai
Rp 5 juta per tahun per mobil atau sekitar Rp 420.000 per bulan. Sedangkan untuk potensi transaksi jasa dan
sparepart kendaraan roda empat diprediksi mencapai Rp 104,25 triliun.
"Sementara untuk sepeda motor, rata-rata biaya
perawatan rutin Rp 1 juta per tahun. Sedangkan transaksi jasa dan toko sparepart
kendaraan roda dua mencapai Rp 112,77 triliun. Keberadaan UMKM otomotif di
Indonesia harus dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mendorong pertumbuhan
industri otomotif sebagai sektor fundamental bagi pemulihan ekonomi pasca
pandemi Covid-19," pungkas Bamsoet. (*/pur)
0 Comments