Pj Gubernur Banten Al Muktabar menabuh bedug tanda dibukanya MTQ XX tahun 2023. (Foto: Istimewa) |
Pembukaan dengan menabuh bedug bersamaan yang dipimpin oleh
Pj Gubernur Banten Al Muktabar yang diikuti oleh seluruh anggota Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Bupati Tangerang Ahmed
Zaki Iskandar, para Bupati/Walikota se-Provinsi Banten serta 274 group rebana Kabupaten Tangerang.
Al Muktabar mengungkapkan yang paling mendasar tujuan dari
kegiatan MTQ ini adalah bagaimana semua bisa menerapkan semangat dari
nilai-nilai Qur'ani dalam berbangsa dan bernegara.
"Generasi muda yang berwawasan Qurani ini bisa menjadi
modal dasar utama bangsa Indonesia dalam menyongsong generasi emas tahun 2045.
Termasuk dalam menghadapi kondisi global saat ini yang dihadapkan pada
ketidakpastian dan perang di beberapa negara," ujar Al Muktabar.
Al Muktabar berharap dari even yang meriah ini muncul para
qori dan qoriah serta para tahfidz akan diikutsertakan pada even MTQ lebih
besar lagi, dari tingkat nasional sampai internasional.
"Sehingga, kita bisa mewarnai dunia dengan nilai-nilai
universal Alquran," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil
Quran (LPTQ) Provinsi Banten Virgojanti mengatakan pelaksanaan MTQ ini
berlangsung selama lima hari dari 25 sampai dengan 30 Juli 2023 berdasarkan
Keputusan Gubernur (Kepgub) Banten Nomor : 450.14/kep. 115-huk/2023 tanggal 5
Mei 2023 tentang Penetapan Kabupaten Tangerang Sebagai
Tempat Penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Banten XX Tahun 2023.
"Tujuan kegiatan ini untuk mewujudkan masyarakat Banten
yang beriman dan bertaqwa sesuai dengan visi misi pembangunan Provinsi Banten,
menanamkan nilai-nilai Al qur’an sebagai syiar Islam di daerah serta melahirkan
para qori, qoriah terbaik untuk mengikuti MTQ tingkat nasional dan internasional
tahun 2024," jelasnya.
Virgojanti menjelaskan ada 12 majelis, 8 cabang, dan 20
golongan lomba yang akan diikuti oleh sekitar 431 kafilah dari utusan delapan
Kabupaten dan Kota dan Dewan Hakim 131 orang. Masing-masing cabang lomba memperebutkan
juara 1, 2 dan 3 serta harapan 1, 2 dan 3 untuk meraih peringkat juara umum.
"Harapannya ke depan Banten kembali meraih masa
keemasan sebagai juara umum seperti yang diraih pada tahun 2016 di Nusa Tenggara
Barat (NTB)," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Kementerian Agama RI Komarudin yang hadir dalam acara tersebut, selaku Ketua
LPTQ Nasional Komarudin Amin menjelaskan keberadaan even MTQ di Indonesia
selalu meriah karena antusiasme masyarakatnya yang begitu tinggi seperti yang
saat ini terjadi.
"Itu diakui oleh seluruh dunia. Karena jika
dibandingkan negara lain, meskipun mayoritas Islam, Indonesia tetap yang
utama," katanya.
Menurut Komarudin, MTQ adalah salah satu kegiatan keagamaan
dan kontribusinya sangat besar dalam membentuk generasi emas. Oleh karena itu,
dari kegaiatan ini insya Allah akan lahir para qori dan tahfidz yang akan
dilombakan pada MTQ nasional 2024 nanti di Provinsi Jambi.
"Dan Banten, saya harapkan bisa mengutus kafilahnya
dengan jumlah yang banyak dan berkualitas, sehingga bisa kembali merebut juara
umum," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments