![]() |
Petugas sedang memeriksa tabung alat pemadam di seputar Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa) |
Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi
Ananda Wicaksana, Kamis (20/7/2023) mengatakan program safety campaign RSC
& TSC terbagi menjadi beberapa rangkaian kegiatan, antara lain: Sosialisasi
Awareness kepada petugas Airlines, Foreign
Object Debris (FOD) Walk, Penertiban Kendaraan dan Orang di Sisi Udara
(RSC), Safety Inspection Tenant, dan
Sosialisasi penggunaan APAR kepada Tenant oleh unit ARFF (TSC). Dalam
pelaksanaannya Bandara Soekarno-Hatta berkolaborasi dengan instansi/pihak
terkait yang diikuti oleh Otoritas Bandara, Airlines, Ground Handling, dan petugas
lainnya.
Dwi Ananda Wicaksana yang memimpin langsung dalam kegiatan ini
menyampaikan tujuan dari kegiatan RSC & TSC ini adalah untuk terus
meningkatkan Safety Culture yang
berdampak pada tingkat keselamatan di lingkungan bandara. Dengan menerapkan
unsur 3C (Coordination, Communication,
Collaboration), hal ini diharapkan menjamin terlaksananya keselamatan
karyawan, pemangku kepentingan, dan pengguna jasa bandar udara.
“Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen AP-2 dalam menjamin
terlaksananya sistem manajemen keselamatan penerbangan secara komperhensif.
Dengan diadakannya sosialisasi Safety
Culture (RSC & TSC), penguatan kolaborasi dan sinergi ekosistem antar
pemangku kepentingan diharapkan meningkatkan level of safety dan kesadaran terhadap pekerja akan pentingnya
penerapan sistem keselamatan untuk mencapai tujuan zero accident di tempat
kerja,” ujar Dwi Ananda.
Adapun kegiatan safety
campaign ini adalah program rutin perusahaan dan kegiatan ini merupakan
kali kedua pada tahun 2023, diketahui kegiatan RSC & TSC yang pertama telah
dilaksanakan pada awal tahun 2023 saat bulan K3. (*/pur)
0 Comments