Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Antisipasi Cuaca Ekstrim, Al Muktabar Minta Warga Siaga Di Tempat

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten selalu siaga, termasuk antisipasi perubahan cuaca ekstrim pada masa liburan akhir tahun 2022. 

"Saya selalu di tempat," ungkap Al Muktabar kepada wartawan ketika dikonfirmasi kesiapsiagaan Pemerintah Provinsi Banten terkait Perubahan Cuaca Ekstrim pada Libur Nataru tahun ini di Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang, Rabu (28/12/2022).

Dikatakan, pihaknya telah instruksikan BPBD Provinsi Banten untuk selalu siaga. Termasuk pengecekan logistik kebencanaan hingga kesiapan dapur umum.

"Secara umum situasi masih normal meski sudah ada laporan masuk dari Kabupaten Pandeglang dan wilayah Tangerang," ungkap Al Muktabar.

"Prakiraan cuaca BMKG (Badan Meteologi Kimatologi dan Geofisika) bersifat peringatan dini yang selalu menjadi perhatian kita," tuturnya.

Al Muktabar mengimbau masyarakat yang akan berlibur untuk arif dan bijaksana dalam memilih liburan.

"Karena ini alam, kita harus arif dan bijaksana dalam rangka memilih untuk berwisata," ucapnya.

"Kita selalu berdoa dan selalu siap serta waspada," pungkas Al Muktabar.

Terpisah Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengungkapkan untuk kesiapsiagaan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota dan instansi terkait baik tingkat Provinsi maupun Pusat.

Setidaknya, BPBD Provinsi Banten telah mengerahkan sekitar 150 personilnya untuk melakukan kesiapsiagaan ditengah kondisi seperti ini, dan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan berbagai instansi termasuk para relawan.

"Personil dan peralatan sudah siap 24 jam, dan saat ini sudah ada di lokasi rawan banjir Kabupaten Pandeglang. Di antaranya Kecamatan Patia, Kecamatan Sobang, Kecamatan Cisata, Kecamatan Panimbang, dan Kecamatan Sukaresmi," ujarnya.

"Peralatan yang sudah dikerahkan di Kabupaten Pandeglang  3 unit perahu karet atau fiber, 3 unit mesin tempel, peralatan penunjang lainnya, mobil Dalmas dan mobil TRC," tuturnya. (*/pur)

 

 

 




Post a Comment

0 Comments