Pemuda Nasional dari berbagai elemen anak bangsa melaksanakan kongres. (Foto: Istimewa) |
Pemuda Nasional menilai konflik itu pernah terjadi seperti
salah satunya adanya perpecahan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Kamis,
27 Oktober 2022.
Koordinator Nasional Pemuda Nasional Riyan Hidayat saat
berbincang dengan awak media menyampaikan pihaknya meminta Pemerintah untuk
wajib memberikan ruang kepada pemuda untuk berekspresi.
"Pemerintah harus wajib memberikan ruang dan wadah
untuk pemuda agar betul-betul mengekspresikan dirinya ikut berkontribusi
terhadap jalannya bangsa. Jangan sampai kemudian Pemerintah itu terkesan
membiarkan konflik antar pemuda," terang Riyan Hidayat saat dijumpai di Kawasan Jalan Abdul Gani, Cempaka Putih,
Ciputat, Tangerang Selatan.
"Bahkan justru, kita menduga dalam kelompok elit di
dalam Pemerintah itu sendiri juga terkadang memecah belah pemuda, sekarang KNPI
pecah, ya kan! Banyak sekali faksi-faksinya karena ini ketidakmampuan Pemerintah
dalam mengorganisir kerja-kerja kepemudaan," jelasnya.
Riyan menjelaskan dalam persoalan pemuda, Pemerintah dinilai
belum maksimal dalam melakukan pemberdayaan pemuda.
"Jadi mau tidak mau mereka justru ikut dengan arus perpecahan
itu sendiri. Artinya memang hari ini ya, Pemerintah belum maksimal dalam
melakukan pemberdayaan pemuda. Itu harus disadari oleh Pemerintah, harus
dibenahi bagaimana pemuda ini bisa betul-betul bisa diberdayakan dengan sebaik
mungkin sesuai dengan apa yang kita harapkan," pungkasnya. (*/pur)
0 Comments