Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pembangunan Ruko Bona-Cikokol Tetap Berlangsung, Dituding Warga Aparat Terima Suap

Bangunan ruko sampai pada penyelesaian 
akhir tanpa peringatan dari Satpol PP. 
(Foto: Istimewa)  


NET - Warga menuding pembangunan ruko tetap berlangsung tanpa hambatan di Jalan Bona Raya, Bona Sarana Indah, Kelurahan Cikokol, Kecamatan Tangerang, karena ada dugaan praktik suap yang diterima oleh aparat Pemerintah Kota Tangerang apakah bagian perizinan atau Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja).

“Saya heran, pembangunan ruko ini yang diduga melanggar IMB (Izin Mendirikan Bangunan) tapi tidak mendapat perhatian dari Satpol PP Kota Tangerang. Saya sudah laporkan dugaan pelanggaran garis sepadan jalan (GSJ) tapi belum ada tindakan,” ujar Demos kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Demos menyebutkan sekarang ini pembangunan ruko sudah tahap finishing tapi belum tersentuh aparat. “Saya menduga keras aparat mendapat setoran dari pemilik bangunan. Jangan begitulah. Ini bangunan ruko sangat mudah terlihat dan tempat ini ramai. Apakah petugas dari Satpol PP Kecamatan atau petugas kelurahan tidak melihat bangunan ruko ini. Sangat tidak mungkin,” ucap Demos terheran-heran.

Dari pantauan media di lapangan bangunan ruko yang berlokasi di pertigaan Jalan Bona Raya dan Jalan Barat VII menghadap ke Lapangan Segitiga tersebut sejumlah tukang terlihat bekerja secara tekun sesuai dengan target.

“Iya Bang, sekarang sedang memasang persiapan untuk jendela dan pintu,” tutur Surahman, pekerja ruko tersebut.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam menyebutkan selayaknya petugas Satpol PP Kota Tangerang datang untuk melakukan pemeriksaan di lapangan apakah terjadi suatu pelanggaran saat pembangunan ruko di Jalan Bona Raya tersebut.

“Dari pandangan secara kasat mata memang ada dugaan terjadi pelanggaran IMB terkait garis spadan bangunan atau jalan. Tapi lebih baik, petugas Satpol PP yang langsung datang memeriksa,” ujar Rusdi dari Fraksi Golkar itu.

Ketika ditanya, akibat belum ada tindakan dari Satpol PP warga menuding aparat yang berwenang baik itu bagian perizinan menerim suap, apa betul begitu? “Wah soal itu, saya tidak tahu persis. Tudingan itu terlontar dari warga bisa jadi karena lambatnya petugas bertindak,” ucap Rusdi sembari tersenyum. (*/pur)

Post a Comment

0 Comments