Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Peringati Hari AIDS, Arief: Penularan HIV/AIDS Terus Meningkat

Saat berlangsung diskusi dihadiri Walikota 
Tangerang Arief R. Wismansyah. 
(Foto: Istimewa) 


NET - Dinas Kesehatan Kota Tangerang memperingati Hari AIDS Se-Dunia Tahun 2021 menggelar acara Round Table Discussion dengan mengusung tema "Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses Untuk Semua" secara daring dan luring yang diselenggarakan di Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Rabu (1/12/2021).

Walikota Tangerang H. Arief Wismansyah menerangkan di tengah situasi pandemi Covid-19, masalah HIV/AIDS, dan penyakit menular seksual (PIMS) pun tidak bisa kita abaikan karena termasuk program prioritas pembangunan pada sektor kesehatan.

"Meskipun cenderung fluktiatif data kasus HIV/AIDS, di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, bahkan puncaknya pada 2019 menginjak angka 50.282 kasus," terang Arief.

Arief mengungkapkan di Kota Tangerang tercatat selama periode Januari hingga Oktober 2021 ada 21.731 orang di Kota Tangerang yang menjalani tes HIV dan 229 di antaranya baru terdiagnosa HIV atau sebesar 1,1 persen.

"Tentu, Pemerintah Kota Tangerang telah menangani hal ini secara serius, melalui berbagai upaya salah satunya mulai dari edukasi kepada masyarakat, penyuluhan, dan penyadaran antistigma."

"Keberhasilan dalam penanggulangan HIV/AIDS merupakan kinerja bersama multisektor yaitu Pemerintah Pusat dan Daerah, termasuk akademisi, masyarakat, swasta dan media," ungkapnya.

Arief berharap peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Tangerang ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS.

"Semoga segala upaya bersama ini bisa terus optimal demi mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera," tutur Walikota Tangerang

Dokter Dini Anggraeni selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang menjelaskan pihaknya dalam menyambut Hari AIDS se-Dunia telah menggelar skrinning HIV di Puskesmas se-Kota Tangerang dari 18 Nopember hingga 30 Nopember 2021.

"Targetnya 100 orang setiap Puskesmas, tapi melebihi target, tertinggi Puskesmas Kunciran sebesar 730 orang yang melakukan tes, rata - rata capaian pada angka 200 lebih," ucap Kadis Kesehatan. (*/pur)

 

Post a Comment

0 Comments