Sri Hartati bersama nara sumber, pengurus, dan kader PAC PDI Perjuagan Batu Ceper. (Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com) |
Sosialisasi dilaksanakan di Sekretariat IHB Kota Tangerang,
di kawasan pergudangan Arcadia, Kelurahan Batu Ceper, Kecamatan Batu Ceper,
Kota Tangerang, Kamis (26/8/2021).
Kegiatan Sosialisasi tersebut dihadiri lebih dari 50 orang
pengurus dan kader PDI Perjuangan dari wilayah PAC dan Ranting PDI Perjuangan
Kecamatan Batu Ceper.
Sri Hartati dengan materi Wawasan Kebangsaan dan Peraturan Daerah Provinsi Banten mengatakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ini dilaksanakan dalam upaya mengajak kepada semua warga negara Indonesia umumnya dan khususnya warga masyarakat Batu Ceper, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini dibangun melalui sebuah proses yang sangat tidak mudah. Hal itu diperjuangkan oleh Proklamator RI bersama para Ulama yang dengan susah payah berjuang merebut kemerdekaan dari tangan penjajah Belanda.
"Jika kita telah mengetahui bagaimana susah nya dulu
perjuanagan para pendiri bangsa tersebut untuk memerdekaan bangsa dan negara
Indonesia maka bagi siapapun juga warga negara Indonesia yang ingin membangun
bangsanya itu harus memiliki pedoman hidupnya yang berdasarkan Pancasila dan
Bhineka Tunggal Ika. Harus dapat mempertahankan negara kesatuan Republik
Indonesia. Untuk itu dalam bertata negara dalam kehidupan sehar-hari setiap
warga negara Indonesia harus dapat memahami betul dan mengimplementasikan
Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari," tutur Sri Hartati, anggota DPRD Banten dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sri Hartati mengatakan sehingga dengan demikian masyarakat
Indonesia tidak hanya sekadar bisa makan, bertempat tinggal dan layak hidup
tapi hatinya itu tidak diisi oleh nilai-nilai luhur cita-cita dari kemerdekaan
bangsa Indonesia ini.
Saat disinggung peranan anak-anak muda pada era teknologi
informasi seperti saat ini, Sri Hartati dari daerah pemilihan Batu Ceper Kota
Tangerang ini menyatakan pada era ini
setiap orang khususnya para anak-anak muda dapat bersosial media melalui sosmed
dengan bebasnya. Mereka harus dapat memanfaatkan layanan sosmed dan internet
tersebut untuk menyosialisasikan tentang Wawasan Kebangsaan itu melalui sosmed
yang berbagai macam tersebut.
"Diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah
dengan para Ulama, dengan wakil rakyat, dengan para akademisi. Peran dari insan
media ini juga sangat penting untuk menyosialisasikan tentang Wawasan
Kebangsaan kepada para anak muda dalam berbagai forum, baik itu lewat internet
dan sosial media, melalui sekolah dan kampus agar para anak muda kita dapat
memfilter dengan baik hal-hal apa saja yang tidak sesuai implementasi dan
perbuatannya sehari-hari yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Bhineka
Tunggal Ika," terangnya.
Sementara itu, Abdi Miftahul Dosen Ilmu Fisip Universitas
Islam Syech Yusuf (UNIS) Kota Tangerang yang menjabat sebagai Direktur Kajian Politik Nasional
(KPN), mengatakan sebagai akademisi harus menyampaikan tentang Wawasan
Kebangsaan kepada siapapun bukan hanya kepada partai politik ataupun partai politik
tapi kepada siapapun memahami Wawasan Kebangsaan ini harus utuh. Bagi warga
negara Indonesia itu ada 4 pilar itulah yang harus kita pahami, ada Pancasila,
ada UUD 1945, ada NKRI dan ada Bhineka Tunggal Ika.
"Inilah perlunya dan wajib 4 pilar Wawasan Kebangsaan
ini digelorakan khususnya oleh para anggota dewan tersebut disampaikan kepada
warga masyarakat melalui forum-forum sosialisasi seperti ini kepada semua
anggota masyarakat bukan hanya kepada kader-kader partai politik. Karena inilah
garda terdepan yang dapat menjaga bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia itu
bisa tetap utuh," tuturnya.
"Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan itu harus disampaikan
kepada publik, kepada masyarakat khususnya para generasi muda agar mereka dapat
memahami bahwa sistem berkehidupan dan sistem bernegara kita itu dapat dipahami
dengan baik oleh setiap warga negara," pungkasnya.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Ranting PDI
Perjuangan Batu Ceper yang dipimpin oleh Rudy Ferdiansyah selaku ketua
ranting. Hadir beberapa tokoh dan
narasumber, antara lain M. Dahlan - ketua
PAC PDI Perjuangan Kecamatan Batu Ceper, Teja Kusuma - pengurus DPC PDI
Perjuangan Kota Tangerang, Rosemeini yang akrab disapa Bunda Rose - Bendahara
PAC PDI Perjuangan Batu Ceper, Kapolsek Batu Ceper AKP David Purba serta
Babinkamtibmas Batu Ceper Sertu Handoko dan beberapa panitia acara, seperti,
Aulia Roentoe sebagai pembuka acara serta Ustadz Mochtar selaku pembaca doa. (btl)
0 Comments