Zulfikar Hamonangan dalam suatu kegiatan bakti sosial pembagian masker. (Foto: Istimewa/bpc) |
Hal itu terungkap ketika Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Banten
Asep Hidayat melakukan sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2021 tentang Penanganan Penanggulangan
Covid-19 Provinsi Banten di Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
“Benar, wacana ini muncul secara sepontan agar Pak Zulfikar
untuk melirik Kota Tangerang dan mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang,”
tutur Asep Hidayat kepada TangerangNet.Com, Minggu (4/7/2021).
Awalnya, kata Asep, Zulfikar pada acara tersebut memberikan
sambutan dan isinya antara membahas tentang kerjadi kekosongan sejumlah kepala
mulai dari Gubernur Banten sampai Walikota Tangerang. Kekosongan mulai terjadi
pada 2022 dan 2023 karena pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang
semula dilaksanakan pada 2022 dan 2023 diundur menjadi 2024. Kekosongan jabatan
tersebut harus menjadi perhatian kader Partai Demokrat.
“Seusai Pak Zulfikar menyampaikan sambutan, terlontar dari
kalangan kader Partai Demokrat agar Walikota Tangerang yang sekarang dijabat
oleh Pak Arief Wismansyah yang berasal dari Partai Demokrat, digantikan dari
Demokrat juga. Nah, nama Pak Zulfikar yang diusulkan,” ucap Asep.
Sementara Zulfikar atas usul tersebut belum memberikan
reaksi, apakah menerima atau menolak. “Pak Zulfikar hanya senyum-senyum saja,”
ujar Asep. (ril)
0 Comments