![]() |
H. Eddy Sulaeman. (Foto: Istimewa/koleksi pribadi) |
Kepada Yang Saya Hormati
Bapak Panglima TNI
Assalamu'alaikum. Wr. Wb.
Dengan Hormat,
Saya sebagai Ketua Solidaritas Masyarakat Islam Tangerang (SMIT) ingin menyampaikan pernyataan sebagai berikut:
1. Prihatin atas rendahnya wibawa Tentara Nasional Indonesia
(TNI) yang saya cintai dengan melakukan pekerjaan yang bisa ditangani oleh
Tramtib (Satpol PP), yaitu penurunan beberapa baliho gambar Habib Rizieq Syihab
(HRS). Pekerjaan ini jelas keluar dari Tupoksi TNI sebagai pengawal dan
pengaman teritorial negara.
2. Seharusnya, TNI fokus pada pengamanan wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para separatis seperti di Papua yang
gerakannya nampak semakin masif, sistematis, dan sangat mengancam keutuhan
NKRI.
3. TNI sebagai sebuah institusi sangat penting dan
menentukan kewibawaan negara tidak perlu lagi masuk ke ranah politik praktis yang
hanya akan menjadi alat kekuasaan. Kalau demikian hanya akan digunakan untuk
menghadapi rakyat yang kritis atau tidak sejalan dengan kebijakan Negara. Padahal
rakyat adalah "orang tua kandung" yang melahirkan TNI.
4. Jadi, saya mohon Bapak selaku pimpinan tertinggi TNI
segera mengembalikan kewibawaan TNI yang saya cintai ini ke fungsinya yang
benar. Persoalan separatis di Papua dan gangguan teritorial laut di Laut Cina
Selatan harusnya menjadi perhatian serius negara dalam rangka menjaga keutuhan
negara.
Demikian Surat Terbuka ini saya sampaikan agar menjadi
perhatian.
Merdeka...!!!
Wassalamu'alaikum. Wr. Wb
Hormat Saya,
H. Eddy Sulaeman
Ketua SMIT (Solidaritas Masyarakat Islam Tangerang)
0 Comments