![]() |
Kerumunan warga UMKM di Gedung Cisadane. (Foto: Istimewa) |
NET - Dinas Industri Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Indagkop UKM), Teddy Bayu Putra mengatakan ramainya warga mendatangani Gedung Cisadane, Jalan KS Tubun, Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, karena beredar foto dan vidio terkait pendataan UMKM untuk menerima bantuan modal usaha dari Pemerintah Pusat.
Teddy menjelaskan seharusnya bagi warga yang sudah terdaftar atau terverifikasi tidak perlu lagi datang ke Gedung Cisadane, Senin (19/10/2020). “ Ini yang datang selain warga yang belum terdaftar juga yang sudah terdaftar . Akibatnya, area Gedung Cisadane dipadati warga, itu karena beredarnya foto dan vidio,” ucapnya.
Teddy mengatakan kepadatan masyarakat yang memenuhi pelataran Gedung Cisadane disebabkan oleh warga dari berbagai kecamatan di luar jadwal yang datang untuk mendaftar. Jadwalnya sudah dibagi per kecamatan setiap harinya untuk meminimalisir kerumunan. Waktunya berlangsung selama satu bulan, dan tanpa dipungut biaya.
“Tapi karena salah tafsir, pagi ini justru banyak warga yang tidak terjadwal juga datang ,” jelas Teddy.
Untuk itu, Dinas Industri Perdagangan Koperasi UKM mengimbau kepada masyarakat yang akan mendaftarkan bantuan untuk dapat datang sesuai dengan waktu yang telah dijadwalkan berdasar domisili tempat tinggal agar tidak terjadi kerumunan di lokasi pendataan.
"Kami juga sedang menyiapkan aplikasi bagi pelaku UMKM untuk mendaftar mandiri secara online," katanya.
Pendataan UMKM Pemkot Tangerang berlangsung selama satu
bulan mulai pada 19 Oktober 2020 hingga
24 November 2020 diperuntukan bagi pelaku UMKM yang belum terdaftar. Bagi yang
sudah terdaftar tidak perlu untuk mendaftar kembali. (bah)
0 Comments