Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat memasuki ruang rapat paripurna DPRD. (Foto: Istimewa) |
NET - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang
menggelar rapat paripurna Penyampaian Penjelasan Walikota Tangerang mengenai Rencana
Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020 serta
pembahasan 2 Raperda lainnya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Walikota Tangerang H.
Arief R. Wismansyah di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang, Gedung Pusat
Pemerintahan Kota Tangerang, Jalan Satria Sudirman, pada Senin (31/8/2020).
Arief menjelaskan secara garis besar perihal komposisi
rancangan perubahan APBD Kota Tangerang 2020 setelah pandemi virus corona
(Covid-19).
"Pendapatan daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp 4.57
triliun menjadi Rp 3.27 triliun atau mengalami penurunan sebesar Rp 1.30
triliun," ucap Arief.
Selanjutnya untuk belanja daerah yang semula dianggarkan
sebesar Rp 5.16 triliun menjadi Rp 3.72 triliun atau berkurang sebanyak Rp 1.43 triliun.
Tercatat bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengalami defisit sebesar Rp 452.20 miliar.
"Pemkot Tangerang mengalami defisit sebesar Rp 452.20
miliar, kemudian menutupinya dengan pembiayaan netto yang berasal dari sisa
lebih perhitungan anggaran atau SILPA tahun anggaran 2019," jelas Walikota.
Kemudian dalam pembahasan dua raperda lainnya yakni tentang
Raperda tentang perubahan kedua atas peraturan daerah nomor 8 tahun 2016
tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah serta Raperda tentang
penambahan penyertaan modal pemerintah daerah pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),
Arief mengatakan kedua raperda tersebut selalu bermuara pada pemberian
pelayanan yang lebih baik lagi pada masyarakat Kota Tangerang.
"Dua BUMD yang akan mendapatkan penambahan modal yaitu
PDAM Tirta Benteng penambahan berupa jaringan perpipaan air minum dan PT
Tangerang Nusantara Global berupa unit bus," jelas Arief.
Keseluruhan penambahan modal pada dua BUMD tersebut, kata
Arief, tak lain adalah bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat serta menjadi sumber pendapatan daerah. (bah)
0 Comments