Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Forbest Tangsel Temui Pimpinan DPRD, Sampaikan Aspirasi ‘Tolak RUU HIP’

Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid
menerima aspirasi Forbest untuk
disampiakn ke DPR RI "Tolak RUU HIP".
(Foto: Bambang TR/TangerangNet.Com)




NET - Didampingi oleh 50 orang perwakilan anggota Forum Bersama (Forbest) Kota Tangerang (Tangsel), Senin (29/6/2020) mendatangi gedung DPRD guna menyampaikan aspirasi  masyarakat yang menyatakan sikap menolak keras Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang kini dibahas di DPR RI.

Rombongan Forbest Kota Tangsel diterima dengan baik oleh Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid (Golkar) serta didampingi oleh Ketua Komisi 1 DPRD Kota Tangsel Ali Rachmat (PKS) dan Wakil Ketua III DPRD Mustapa juga dari (PKS). Sedangkan Wakil Ketua DPRD dari Fraksi PDIP maupun Fraksi Gerindra tanpa alasan dan keterangan, tidak ikut hadir menemui rombongan perwailan Forbest. 

Sedangkan rombongan perwakilan besar Forbest Kota Tangsel dipimpin oleh Ketuanya Ustadz Arif Wahyudi bersama dengan Ustadzah Susan selaku Sekretaris Forbest Kota Tangsel yang juga Ketua PD Salimah Kota Tangsel.

Ikut pula puluhan perwakilan anggota, antara lain : Ade Nurhayat IKADI, Inan Idris Khoiru Ummah, Ustadz Ajid Bangun FMMB, Ustadz Martha Bachtiar FMMB, Moh Sartono aktifis Masjid, Juni Sukasmono FKMP, Ketua DKM masjid Al Kautsar Vila Dago Pamulang, Ruslan Sujaya MUI Kota Tangsel, Ustadz Abu Yasir Kamino Pondok Aren, Wahyu Wibisana, I Gede Artha (komunitas Hindu Kota Tangsel), Awaludin, Ujang Arya FMKP, Ghufron aktifis Masjid, H. Al Mansyur aktifis Sosial, Mukhtar aktifis Masjid, Ismukandar aktifis masjid, Siti Aminah penyuluh agama, Idah Faridah Ketua FKPAI, H. Muhamad Thohir SQ  Ketua PD NU Kota Tangsel.

Kepada TangerangNet.Com, Ustadz Arif Wahyudi mengatakan kedatangan Forbest ke gedung DPRD Kota Tangsel bertujuan untuk menemui seluruh anggota DPRD dan para pimpinan DPRD Kota Tangsel, guna menyampaikan aspirasi Forbest Kota Tangsel kepada para wakil rakyat untuk diteruskan kepada pihak DPR RI.

Sementara Sekretaris Forbest Kota Tangsel Ustadzah Susan dalam pertemuan dengan para pimpinan DPRD memberikan kesempatan kepada lima orang perwakilan anggota Forbest untuk menyampaikan aspirasinya kepada tiga orang pimpinan DPRD Kota Tangsel.

"Kami meminta kepada pihak pimpinan DPRD Kota Tangsel sebagai wakil rakyat kami di Kota Tangsel untuk menyampaikan aspirasi ini kepada DPR RI. Kami beri waktu satu minggu dari sekarang, dan jika aspirasi kami ini tidak disampaikan kepada DPR RI, maka Forbest Kota Tangsel akan datang jumlah lebih besar,” ungkap Ustadzah Arif Wahyudi.

Ustadz Ruslan Sujaya Wakil MUI Kota Tangsel saat menyampaiakan pandangannya menyatakan sesungguhnya masalah ideologi bangsa yang merupakan falsafah hidup kita berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila merupakan seuatu yang sudah final dan selesai, sehingga tidak perlu lagi untuk diperdebatkan dan dipermasalahkan. Dan oleh sebab hal tersebut, MUI telah dengan tegas  menyatakan menolak adanya pembahasan RUU HIP tersebut.

"Forbest Kota Tangsel yang beranggotakan berbagai macam ormas, lembaga dan komunitas Islam, Kristen, Hindu dan Budha, saya rasa sudah mewakili semua warga masyarakat di Kota Tangerang Selatan ini. Untuk itu, kami berharap agar DPRD Kota Tangsel yang merupakan wakli rakyat kami di Kota Tangsel dapat segera menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat di DPR RI," tandas Ustadz Ruslan.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tangerang Selatan Dr. Burhanuddin Yusuf. “Terima kasih atas sambutan dan penerimaan yang sangat baik dari pimpinan DPRD kepada rombongan Forbest Kota Tangsel. Atas nama pribadi maupun atas nama warga Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan yang merupakan bagian dari warga masyarakat Kota Tangerang Selatan menyampaikan apresiasi kepada pimpinan DPRD atas penerimaan aspirasi yang sangat baik tersebut,” ucap Burhanuddin.

Forbest yang beranggotakan warga masyarakat yang sangat heterogen yang terdiri atas berbagai macam agama, suku, ras dan golongan, cukup mewakili aspirasi warga masyarakat Kota Tangsel.
"Muhammadiyah sudah sangat tegas menolak RUU HIP ini. Muhammadiyah berprinsif janganlah kita mengkhianati dan merusak kesepakatan bersama terhadap falsafah bangsa kita yaitu Pancasila yang sudah disepakati oleh para pendiri bangsa kita dahulu. Untuk itu, mohon kiranya pimpinan DPRD untuk dapat menyampaikan aspirasi kami ini kepada pihak DPR RI," ujar Burhanuddin.

Sementara itu, Ketua Bamus Tangsel Julham Firdaus mengkritik ketidakhadiran Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel dari Fraksi PDIP. Padahal,  seharusnya sebagai Wakil DPRD dari PDIP bisa dapat hadir dalam kegiatan penyampaikan aspirasi warga masyarakat Kota Tangsel ini kepada wakilnya di DPRD.

"PDIP kan fraksi yang mengusulkan draf RUU HIP ini di DPR RI, harusnya ada wakilnya yang dapat menjelaskan terkait hal tersebut dan juga mau untuk mendengarkan aspirasi dari warga masyarakat Kota Tangsel yang diwakili oleh Forbest ini. Kami berharap pertemuan ini akan ada hasil kesepakatan atau maklumat bersama untuk menolak RUU HIP yang sudah menjadi fakta bukan issue lagi saat ini," tutur egas Julham Firdaus.

Menanggapi aspirasi yang disampaikan oleh Forbest Kota Tangsel, Ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rosyid bersama Ketua Komisi I DPRD Kota Tangsel Ali Rachmat dan Wakil ketua III DPRD Kota Tangsel Mustapa menyatakan pihak DPRD Kota Tangsel sangat menyambut baik aspirasi yang disampaikan oleh Forbest Kota Tangsel.

Para pimpinan DPRD Kota Tangsel tersebut, menyebutkan Forbest telah memberikan edukasi yang sangat baik dan cerdas kepada warga masyarakat Kota Tangsel dengan menyampaikan aspirasinya kepada wakil-wakilnya di DPRD Kota Tangsel.

"Walaupun masalah RUU HIP ini bukanlah masuk ranah dan wewenang kami di DPRD Kota Tangsel. Akan tetapi karena ini merupakan aspirasi dari warga di Kota Tangsel, maka insha Alloh aspirasi yang sangat baik ini akan kami teruskan kepada DPRD Provinsi dan juga DPR RI. Akan tetapi tentunya melalui mekanisme yang berlaku di DPRD Kota Tangsel yaitu melalui musyawarah di Bamus DPRD Kota Tangsel," terang Abdul Rosyid. (btl)

Post a Comment

0 Comments