Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa) |
NET – Bandara Internasional Soekarno-Hatta kini menjadi
titik pusat kedatangan bantuan dari luar negeri, melayani penerbangan yang
mengangkut bantuan guna mengatasi Covid-19 di Indonesia. Yakni pada Periode 22
Maret – 30 April 2020 total bantuan yang tiba mencapai lebih dari 16 juta
pieces dengan volume lebih dari 212,84 ton.
President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad
Awaluddin, Sabtu (2/5/2020) mengatakan dari Soekarno-Hatta nantinya mungkin
saja bantuan-bantuan tersebut kembali diterbangkan ke berbagai daerah di
Indonesia.
Adapun bantuan berasal dari berbagai Negara itu, kata Awaluddin,
untuk berbagai pihak di Indonesia seperti instansi pemerintah, rumah sakit,
yayasan dan swasta, yang seluruhnya dikoordinasikan juga dengan Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB). Bantuan yang diangkut dengan pesawat itu
sebagian besar berupa alat kesehatan dan alat pelindung diri (APD).
“Soekarno-Hatta merupakan bandara terbesar di Indonesia
yang memiliki konektivitas internasional dan konektivitas domestik cukup luas.
PT Angkasa Pura II memastikan penanganan kargo yang merupakan bantuan tersebut
dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa kendala guna mengatasi COVID-19.”
“Jumlah penerbangan yang membawa bantuan terhitung sejak
22 Maret 2020 sudah lebih dari 150 penerbangan. Kemarin malam, 30 April 2020,
baru saja tiba di Soekarno-Hatta bantuan berupa Alkes dan APD dari Relawan Anak
Bangsa yang diserahkan ke Yayasan BUMN Hadir untuk Negeri untuk kemudian akan
disalurkan kembali kepada yang membutuhkan,” ungkap Muhammad Awaluddin.
Bantuan Alkes dan APD tersebut, imbuh Awaluddin, antara
lain berupa berbagai jenis masker, APD, disposable gloves dan thermometer, yang
diterbangkan oleh Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 899 dari Guang
Zhou, China.
Menurut Awaluddin, pesawat yang digunakan Garuda untuk
mengangkut bantuan itu adalah pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330,
dengan muatan di kabin pesawat dan lambung pesawat sehingga total bantuan yang
diangkut bisa mencapai 10-15 ton.
Kedatangan pesawat Garuda itu, turut disambut oleh
Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kementerian BUMN Susyanto, President
Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama PT Garuda
Indonesia Tbk Irfan Setiaputra.
“Kami memperkirakan penerbangan yang membawa bantuan ini
masih terus berdatangan, dan sejalan dengan itu penanganan kargo di
Soekarno-Hatta selalu diupayakan untuk tetap lancar,” ujar Muhammad Awaluddin.
Adapun lalu lintas kargo datang dan pergi di
Soekarno-Hatta tetap lancar di tengah pandemi CoviD-19 seiring dengan maskapai
mengoperasikan pesawat penumpang untuk dialihfungsikan sebagai pesawat khusus
pengangkut kargo. Ruang yang disiapkan untuk mengangkut kargo adalah di lambung
pesawat (belly cargo) serta juga di kabin pesawat. (*/pur)
0 Comments