Hendro Sulityo Pribadi menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Sekda Al Muktabar. (Foto: Istimewa) |
NET – Selama berlaku PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
di Provinsi Banten, membolehkan industri yang ada untuk tidak tutup sepanjang
melaksanakan protokol kesehatan.
“Oleh karena, saya ingin industri tidak berhenti dan
karyawan tidak menganggur," ungkap Gubernur Banten H. Wahidin Halim (WH) di
Rumah Dinas Gubernur Banten Jalan Ahmad Yani No. 158, Kota Serang, pada Selasa
(12/5/2020).
Hal itu dikatakan Gubernur usai menyaksikan penyerahan
bantuan perlengkapan sembako dari PT Cargill Indonesia (CI) bekerjasama dengan
forum CSR Provinsi Banten yang diketuai Sunaryo.
"Industri atau perusahaan tetap jalan tapi tetap harus
memperhatikan protokol kesehatan. Saya minta Dinas Tenaga Kerja terus memantau.
Kalau tidak terpaksa, jangan melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja)," tutur
Wahidin.
Jika diperlukan, kata Gubernur WH, industri dapat mengadakan
rapid test bekerjasama dengan Dinas Kesehatan guna mencegah penyebaran virus
corona melalui deteksi dini.
Dijelaskan Gubernur WH, sejak diterapkan PSBB tren kasus
Covid-19 di Provinsi Banten cenderung menurun. Sejak awal, Provinsi Banten
menyiapkan rumah sakit rujukan Covid-19 sehingga Provinsi Banten tidak menjadi
daerah pandemi.
"Terima kasih atas kehadirannya. Kita berharap bahwa
Covid-19 segera berakhir. Saya berharap apa yang dilakukan Cargill juga ditiru
oleh yang lain," pungkas Gubernur WH.
Sementara itu, Plan Manager PT Cargill Indonesia Hendri
Sulistyo Pribadi mengungkapkan di Banten PT Cargill ada dua pabrik. Satu
produksi bahan untuk susu dan satunya lagi untuk bahan pakan ikan.
"Kami menyerahkan bantuan APD (Alat Pelindung Diri-red)
untuk tim terdepan dan bantuan sembako yang dibutuhkan masyarakat. Harapan kita
semua, agar pandemi covid-19 ini lewat," ungkap Hendri.
Bantuan yang diserahkan berupa coverall suit sebanyak 150
pcs, masker N-95 sebanyak 500 potong, masker tiga lapis sebanyak 4.000 potong,
dan hand sanitizer, beras 1 ton, telor 500 kilogram, minyak goreng, daging ayam,
dan ikan. (*/pur)
0 Comments