Petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Priok membagikan bingkisan sembako kepada warga penyapu jalan. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
NET – Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Priok Priok AKBP Kurniawan
Tandi Rongre memberikan bantuan kepada masyarakat untuk melaksanakan kegiatan
“Empathy Building dan Social Bonding”.
Kaur Bin Pos Sat Binmas Iptu Rumani Purba Iptu Rumani
menjelaskan kegiatan itu bertujuan untuk membangun empati dan ikatan sosial
saat pandemi wabah virus corona (Covid-19) yang tengah berlangsung.
"Hal ini antar-warga guna mengantisipasi dampak
penyebaran Covid-19 terhadap stabilitas Kamtibmas di wilayah Pelabuhan Tanjung
Priok,” ujar Rumani kepada wartawan, Jumat (3/4/2020).
Adapun masyarakat yang disasar yang berprofesi sebagai
tukang ojek di Pangkalan Ojek PLTU, petugas kebersihan (cleaning service),
tukang service ban, supir truk dan lain-lain. "Kita juga membagikan 40
bingkisan sembako untuk masyarakat untuk meringankan beban ekonomi mereka,”
ujarnya.
Hal yang sama dilakukan oleh Kepala Polsek Kawasan Muara
Baru AKP Slamet Riyanto didampingi oleh Kanit Sabhara Iptu Dwi Saksana, Kanit Binmas Ipda Sulistiaharjono, dan Kanit
Intelkam Ipda Aji Mulyanto bersama dengan Personel Polsek Kawasan Muara Baru
membagi-bagikan 100 nasi bungkus kepada tukang ojek, supir angkot, supir bajaj
dan angkutan ikan serta pedagang kali lima.
"Kegiatan membagi-bagikan nasi bungkus ini, kami
lakukan sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat dan rasa empati
kepada sesama untuk dapat saling membantu," tutur AKP Slamet Riyanto.
Di sela-sela membagi-bagikan nasi bungkus, Kepala Polsek
Kawasan Muara Baru mengimbau masyarakat agar tetap menjaga Kamtibmas dan dapat
membantu pemerintah dalam penanganan penanggulangan pencegahan virus corona
(Covid-19). Caranya, tetap tenang dan tidak panik, berperilaku hidup sehat ,
jaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun. Serta tidak terpengaruh
berita yang belum jelas sumbernya dan tidak membuat atau menyebarkan berita
bohong (hoax).
“Semoga kegiatan positif ini membawa berkah bagi kita semua
dan kami berharap tukang ojek, supir angkot, bajai dan angkutan ikan yang ada
di Muara Baru mematuhi kebijakan pemerintah dan dapat sama-sama mencegah serta
memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ujarnya.
Kegiatan yang sama dilakukan pula oleh Polsek Kawasan Sunda Kelapa.
Dalam pemberian paket itu Kapolsek
Kompol Armayni didampingi, Kanit Samapta AKP Safari, Kanit Binmas Agus
Sutrisno, Kasospol Ipda Marshudi, Sekkel Pluit Jaharudin, Babinsa Pelda Kasuwan
Koramil 02/PJR dan Anggota Satpol PP.
Ada 300 paket mie instan yang di berikan pada 5 RW yang ada
di kawasan masyarakat Muara Angke diterima Castam, Ketua RW 011 secara simbolis. Setiap RW diberikan
50 paket, itu dengan sasaran warga yang tidak mampu.
Kapolsek Sunda Kelapa beserta rombongan 3 pilar memberikan
langsung dengan menyambangi warga ke rumah-rumah. "Hal ini agar tidak ada
kumpul kumpul warga, alasan paket yang diberikan secara langsung pada
warga," ujarnya.
Petugas dari Polsek Muara Baru membagikan bingkisan sembako kepada warga. (Foto: Dade Fachri/TangerangNet.Com) |
Sementara itu, Armayni mendatangi setiap pos RW dan bertemu
pada pengurus RW sekaligus memberikan imbauan wabah virus Covid-19, agar tidak ada kumpul-kumpul, jaga
jarak, tetap ada di rumah, jaga kebersihan selalu sediakan tempat cuci tangan
di wilayah.
"Kegiatan ini, kami lakukan atas kepedulian Polri di tengah
wabah virus Covid-19. Selain itu, kami selalu imbau warga agar ikuti peraturan
pemerintah dan maklumat Polri, jika wilayah Muara Angke terhindar dari virus
Covid-19. Allhamdulillah wilayah Muara Angke masih Zona Putih. Semoga selalu
steril dan jauh dari wabah virus Covid-19," ungkap Armayni.
Castam selaku Ketua RW 011, mengungkapkan banyak terima
kasih pada Kapolsek atas bantuan paket
mie instan ini. “Ini untuk mengurangi beban warga, saya yang tidak mampu, pada
saat waktu yang sekarang sangat perihatin, dampak dari wabah virus Corona,”
ujar Castam.
Sementara itu, Bayu selaku tokoh pemuda Muara Angke
mengatakan banyak terima kasih juga pada Ibu Kapolsek dan jajarannya, yang
telah peduli di saat kondisi saat ini dampak virus Corona.
"Allhamdulillah
wilayah sini masih zona putih. Semoga tidak ada virus di sini. Kami sudah
lakukan dengan pengurus RW, tokoh masyarakat, warga lakukan Isolasi walayah,
dengan satu pintu, tetap kita cek warga dan imbau cuci tangan, jaga kebersihan
diri, jangan kumpul kumpul," ungkap Bayu. (dade)
0 Comments