Warga yang mendapat bantuan. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Warga Rt 02 RW 01
korban banjir di Kelurahan Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota
Tangerang, menyampaikan protes dan keluhannya kepada Lurah Pondok Bahar Kurnain.
Pasalnya, warga korban banjir di wilayah RT 02 RW 02 merasa diperlakukan tidak
adil oleh pihak Kelurahan Pondok Bahar terkait pemberian bantuan kemanusiaan
kepada para korban banjir.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua RW 01 H. Syarifudin
bersama dengan aktivis sosial Tangerang H. Moh Abdul Munif kepada
TangerangNet.Com pada Kamis (16/1/2020) malam.
Aksi protes warga RT 02 RW
02, kata Munif, dengan mendatangi ke kantor Kelurahan Pondok Bahar pada
Sabtu (11/1/2020) pekan lalu. Sikap
protes dari para warga tersebut yang merasa telah diperlakukan tidak adil
dengan adanya bantuan kemanusiaan sembako para korban banjir.
"Hari Sabtu tanggal 11 Januari kemarin beberapa orang
warga RT 02 RW 02 Pondok Bahar mendatangi kantor kelurahan Pondok Bahar untuk
menanyakan perihal bantuan korban banjir yang tidak diterima oleh warga RT
02/02. Para warga yang mayoritas ibu-ibu tersebut sempat bertemu dengan Lurah
Pondok Bahar. Akan tetapi warga RT 02 kecewa dengan keterangan yang disampaikan
oleh Lurah Pondok Bahar tersebut," tutur Syarifundin.
Sementara itu, Kurnain saat ditemui TangerangNet.Com pada
Jum'at (17/1/2020), di kantor Kelurahan
Pondok Bahar, didampingi oleh beberapa staf Kelurahan Pondok Bahar, mengatakan
jumlah penduduk Kelurahan Pondok Bahar tersebut ada sekitar 15 ribu jiwa. Sedangkan
jumlah bantuan sosial dan kemanusiaan yang diterima oleh pihak Kelurahan Pondok
Bahar itu terbatas.
Maka dari jumlah bantuan yang diterima tersebut, kata
Kurnain, setelah dipilah-pilah berdasarkan skala prioritas bantuan korban terparah,
hanya didapat 3 ribu paket bantuan saja yang dapat dibagikan kepada para korban
banjir.
"Mas wartawan silahkan ditanyakan kepada RT dan RW masing-masing.
Seluruh data para penerima bantuan yang mengusulkan mereka karena mereka yang
lebih tau berapa jumlah warganya yang benar-benar dan layak untuk diberikan
bantuan. Kami ada catatannya di kelurahan dan ada tanda terimanya masing-masing
RT untuk penyaluran bantuan banjir tersebut,” terang Kurnain.
Jadi, kata Kurnain, semuanya dapat dipertanggung jawabkan
dengan baik dan benar. “Kami mohon maaf jika ada warga Pondok Bahar yang tidak
menerima bantuan. Semuanya semata-mata karena terbatasnya jumlah bantuan yang
diterima oleh pihak Kelurahan Pondok Bahar,” ucap Kurnain.
Dan satu lagi yang harus diingat, kata Kurnain, bantuan
kemanusiaan tersebut juga banyak yang disalurkan langsung oleh para relawan kepada
para korban banjir. “Dan itu, kami tidak mempunyai datanya kecuali para relawan
itu sendiri yang memiliki data dan kemana bantuan tersebut diberikan kepada
korban banjir di Pondok Bahar," tandas Kurnain. (btl)
0 Comments