Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

PSI Tinjau Lokasi Longsor Di Kademangan, Minta Pemkot Cegah Korban

Alex Prabu saat berada di lokasi longsor. 
(Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) 



NET -  Cepat tanggap dan responsif atas musibah tanah longsor yang terjadi di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wakil Ketua Fraksi PSI Kota Tangsel  Alexander Prabu selesai melakukan reses, pada Senin (02/12/2019) tengah malam langsung bergegas menuju ke lokasi untuk melihat lokasi kejadian serta menjenguk ke rumah korban.

Kepada TangerangNet.Com pada Selasa (3/12/2019) pagi, Alex Prabu yang juga anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel tersebut mengatakan daerah Kecamatan Setu memang rawan longsor. Jadi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel serta Dinas PU (Pekerjaan Umum) seharusnya sudah dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya longsor hingga akhirnya menimbulkan korban jiwa dari warga masyarakat.

"Menjelang musim penghujan saat ini seharusnya pihak BPBD bersama Dinas PU jauh-jauh hari sudah memetakan, lokasi-lokasi mana saja di Kecamatan Setu khususnya yang memerlukan perhatian ekstra dan perlunya diambil tindakan nyata di lapangan untuk mengantisifasi terjadinya tanah longsor,” ujar Alex Prabu.

Prabu menyebutkan seperti pembuatan dan perbaikan turap serta membuat rambu peringatan rawan longsor kepada warga masyarakat. “Semalam, saya lihat di sana tidak ada rambu-rambu apapun. Ini baru memasuki musin penghujan, masih ada dan banyak potensi longsor di sekitar Kademangan. Segera beri warning kepada warga sekitar dan tutup saja jalan menuju lokasi tanah longsor tersebut," tegasnya.

Alex Prabu menambahkan dari hasil kunjungannya semalam keloaksi tanah longsor dan sekitarnya, dirinya merasakan jika kondisi tanah disana masih terasa bergerak. Atas kejadian tanah longsor tersebut, kepada Pemkot Tangsel khususnya pihak BPBD da Dinas PU Kota Tangsel untuk segera bergerak cepat melakukan langkah-langkah preventif apapun yang dapat dilakukan untuk mengantisifasi hal-hal yang tidak kita inginkan berikutnya terjadi.

"Jangan setelah ada korban Pemkot Tangsel baru bergerak. Ini kelemahan Pemkot Tangsel selama ini. Bencana alam itu memang tidak bisa dicegah, tapi bisa diantisipasi untuk meminimalisir terjadinya korban," ucap Prabu. (btl)

Post a Comment

0 Comments