![]() |
Suasana Grebek Mulud di rumah Nyyai Sanah. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.com) |
NET - Sebuah tradisi
kearifan lokal yang dibalut nuansa religius dalam rangka menyambut kelahiran
manusia Agung yang sempurna Baginda Rasul Nabi Besar Muhammad SAW, ternyata
masih dapat dijumpai saat ini dipantau oleh TangerangNET.Com pada Rabu
(13/11/2019) sore.
Hal itu berlangsung di kediaman Nyai Sanah, warga RT 004 RW 022,
Kampung Kayu Gede 2, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota
Tangerang Selatan. Nyai Sanah, 73, orang tua dari pasangan Bang Kodar dan Yanti,
33, mengatakan kegiatan "Grebeg Maulud" merupakan kegiatan tradisi
rutin turun temurun yang dilakukan sejak lama oleh almarhum orang tuanya.
"Grebeg Maulud ini merupakan bentuk rasa syukur saya
dan keluarga yang diwariskan oleh almarhum bapak dalam rangka mensyukuri atas
kelahiran Rasulullah SAW. Nabinya umat Islam yang Agung dan Mulia, yang membawa
cahaya terang benderang kepada umat manusia saat dulu jaman Jahiliyah di kota
suci Makkah dan Madinah," tutur Nyai Sanah.
Nyai Sanah menjelaskan kegiatan Grebeg Maulud tersebut
berupa pembacaan ayat-ayat suci Al Qur'an dan sholawat kepada Baginda Nabi
Besar Muhammad SAW dan diakhiri sebagai rasa syukur kepada Alloh SWT dengan
menyantap hidangan makanan khas Betawi seperti sayur ketupat, ikan
bandeng semur, ayam Kampung Begana dan masakan khas Betawi lainnya dan
juga buah-buahan bersama para tetangga dekatnya.
"Semoga Grebeg Maulud ini akan membawa hikmah dan
keberkahan dunia akhirat kepada siapa saja yang mensyukuri dan bergembira atas
kelahiran Baginda Nabi Rasulullah SAW," tandasnya. (btl)
0 Comments