![]() |
HM Syamsudin (kanan) saat dilaksanakan bulan bahasa. (Foto: Bambang TL/TangerangNet.Com) |
NET - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Kota Tangerang
Selatan (Tangsel) , Jum'at (25/10/2019) menggelar kegiatan "Panggung
Literasi Bulan Bahasa 2019" yang diisi dengan berbagai kegiatan lomba
antar siswa dan siswi SMAN 12 se-Kota Tangsel.
Kepala SMA Negeri 12 Kota Tangsel HM Syamsudin HS MP.d,
mengatakan bulan bahasa merupakan bulan dimana setiap orang dapat
mengekpresikan bakatnya, terutama dalam bidang sastra yang bertujuan untuk
lebih mencintai budaya sendiri, yaitu budaya Indonesia. Dengan memperingati
bulan bahasa setiap tahun, diharapkan agar rasa nasionalisme dapat terus
terjaga dalam jiwa dan lubuk hati setiap siswa.
"Bulan Oktober sudah ditetapkan sebagai bulan bahasa
oleh mantan presiden Soeharto. Sebab pada bulan Oktober atau tepatnya tanggal
28 Oktober 1928, merupakan tonggak sejarah lahirnya Sumpah Pemuda dengan
menggunakan bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia," terangnya.
Ditambahkan oleh HM. Syamsudin, meski momentum semangat
bulan bahasa tersebut hanya dilakukan setahun sekali, namun hal tersebut
mengandung makna negeri ini memiliki kepedulian terhadap budaya bangsa,
khususnya bahasa Indonesia.
"Salah satu dasar pentingnya diperingati bulan bahasa
adalah, agar masyarakat mengetahui dan mengerti tentang budaya bangsa
Indonesia. Dan bagi para pelajar, khususnya di SMAN 12 Kota Tangsel, agar dapat
ikut melestarikan budaya bangsa, terutama dalam penerapan berbahasa Indonesia,
agar budaya kita akan selalu ada dan menjadi lebih baik," ungkap
Syamsudin.
Sementara itu, hal senada disampaikan oleh Robbyi selaku
Ketua Panitia acara kegiatan peringatan hari bulan bahasa mengatakan melalui
penyatuan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia, maka para Pemuda pada 28 Oktober
1928 telah berhasil menyatukan berbagai perbedaan suku, ras, dan agama menjadi
satu kesatuan yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Melalui peringatan bulan bahasa tahun 2019 ini,
marilah kita tingkatkan dan gelorakan semangat untuk Literasi (membaca) di kalangan
anak muda dan para pelajar. Karena ciri sebuah bangsa yang maju adalah
masyarakatnya gemar dengan Literasi yang akan menjadi tinggi nilai
peradabnnya," pungkasnya. (btl)
0 Comments