![]() |
Warga sebagai wajib pajak mendatangi loket pembayaran pajak kendaraan bermotor di Samsat. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin Halim menekankan pada
seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya bidang pelayanan
untuk tetap memberikan pelayanan maksimal selama libur lebaran Idul Fitri 1440
hijriyah. Mulai dari pelayanan kesehatan, lalu lintas jalan hingga pembayaran
pajak kendaraan. Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap merasakan kehadiran
pemerintah meskipun pada saat libur karena terlayani dengan baik semua
keperluannya.
"Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani,
karena tugas utama kita adalah melayani masyarakat," ujar Gubernur dalam
berbagai kesempatan.
Hal itu dibuktikan salah satunya dengan pelayanan
pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang dilaksanakan Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda) Provinsi Banten. Selama cuti lebaran Idul Fitri 1440 hijriyah,
semua kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) dan gerai seluruh
wilayah Provinsi Banten menerima pembayaran dari wajib pajak jauh lebih banyak
dari hari biasanya atau membeludak. Kendati demikian, Bapenda Provinsi Banten
selaku OPD terkait tetap dapat melayani dengan baik karena adanya instruksi
untuk tetap melayani hingga semua wajib pajak dapat terlayani.
"Jam buka pelayanan memang jam 08.00 WIB dan jam
16.00 WIB harus sudah posting hasilnya. Tapi kalau sampai jam 16:00 masih ada
wajib pajak yang ingin bayar, ya harus tetap dilayani sampai selesai,"
jelas Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari kepada wartawan di Kota
Serang, pada Rabu (12/6/2019)
Selain itu, kata Opar, gerai-gerai yang ada di mall dan
pusat perbelanjaan lainnya bahkan ikut ramai dikunjungi wajib pajak yang
sengaja datang atau sambil berbelanja kebutuhan jelang lebaran. Oleh karenanya,
beberapa gerai mengikuti jam buka dan tutup mall atau pusat perbelanjaan
tersebut.
"Tapi tetap ada batas minimal jam kerjanya, tidak
boleh kurang dari itu. Yang penting semua masyarakat harus terlayani dengan
baik," ungkap Opar.
Opra menambahkan pembayaran pajak juga banyak dilakukan
para wajib pajak melalui jaringan ritel modern seperti Indomaret dan Alfamart
serta jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) mitra Samsat seperti Bank Banten
dan Bank Jabar Banten.
Opar mememperkirakan membeludaknya para wajib pajak
membayar pajak tersebut akan terus berlangsung hingga akhir masa arus balik
libur lebaran Idul Fitri 1440 hijriyah.
Opar mensinyalir ramainya wajib pajak yang membayar
melalui seluruh unit pelayanan pajak tersebut karena memiliki waktu yang lebih
leluasa karena libur lebaran, serta ketersediaan dana lebih karena menerima
uang Tunjangan Hari Raya (THR).
"Daripada terpakai habis, wajib pajak mendahulukan
kewajibannya membayar pajak. Atau mengantisipasi terkena sanksi tilang bagi
yang kendaraannya mau dibawa mudik," ujar Opar.
Opar berharap dengan tingginya animo masyarakat membayar
pajak kendaraan bermotor saat libur lebaran tersebut dapat mendongkrak
pendapatan pajak daerah hingga melampaui target per bulannya. Sehingga, dapat
berkontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang digunakan
untuk pembangunan daerah.
"Nanti rekap pendapatan pajaknya, kami akan
sampaikan untuk selanjutnya dilaporkan kepada pimpinan dan masyarakat," tutur
Opar. (*/pur)
0 Comments