Sejumlah kendaraan roda empat siap menunggu antrean untuk masuk ke dalam kapal ferry. (Foto: Istimewa) |
NET - Kemacetan lalulintas terjadi di ruas Tol Trans
Sumatera yang mengarah ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Penyebabnya adalah
kepadatan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten.
"Kalau untuk kemacetan lalulintas, pas di Pelabuhan
Bakauheni. Jadi dampaknya sampai tol mulai KM 40," ujar Junaidi Ketua Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (9/6/2019) seusai
mudik.
Dia menyebut kemacetan lalulintas terjadi sekitar 3 kilometer.
Kepadatan juga terpantau di ruas jalan lintas Sumatera yang mengarah ke
Pelabuhan Bakauheni.
"Mau ikut antre eksekutive sudah lebih dari 2 jam tapi
petugas ASDP (Angkutan Sungai Danau, dan Penyeberangan-red) malah mengarahkan
ke antrean regular. Menurut petugas itu kapalnya langsung jalan tapi ternyata
harus menunggu sampai 3 jam dan setelah itu baru dapat kapal,” ucap Junaidi
yang juga sebagai Ketua Serikat Media Siber Indodnesia (SMSI) Provinsi Banten.
Sepertinya, kata Junaidi, pelabuhan Bakauheni tidak siap
menampung membludaknya pemudik dari Sumatera menuju pulau Jawa, dapat kapal
Mufidah WC (Water Close-red)-nya rusak dan penumpang ditumpuk seperti sarden.
Pihak PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yang mengelola
Pelabuhan Bakauheni, telah mempersiapkan upaya memperlancar arus balik. Salah
satunya dengan memberikan diskon tarif sebesar 10 persen.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira
Puspadewi mengatakan diskon tarif berlaku pada waktu siang. Sedangkan pada
malam hari akan berlaku kenaikan tarif sebesar 10 persen.
Hal ini dilakukan guna mengatur arus balik. Sebab, selama
ini, saat arus balik pemudik cenderung memilih menyeberang pada waktu siang
hingga sore.
Berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat Kementerian Perhubungan, akan diberlakukan diskon tarif 10 persen pada
siang hari (08.01-19.59) dan kenaikan tarif 10 persen pada malam hari
(20.00-08.00). Tarif ini berlaku pada 7-9 Juni 2019. (*/pur)
0 Comments