Gubernur Banten H. Wahidin Halim saat Sidak ke SMA Negeri 10 disambut orangtua murid. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin
Halim (WH) pada Sabtu (22/6/2019) kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak)
pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke SMA Negeri 1 Kota Tangerang
di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui
penerapan di lapangan proses penerimaan siswa baru, seiring dengan adanya
perubahan kebijakan Kemendikbud tentang adanya penambahan prosentase untuk
siswa berprestasi yang sebelumnya 5 persen menjadi 15 persen. Jalur zonasi yang
sebelumnya memiliki prosentase 90 persen menjadi 80 persen dari daya tampung siswa
yang ada.
Seperti diinformasikan sebelumnya,
Gubernur Banten Wahidin Halim pada awal pelaksanaan PPDB sempat memberikan
tanggapan langsung kepada Presiden RI melaui Menteri Pendidikan Nasional
terkait kurang efektifnya penerapan jalur zonasi di wilayah Provinsi Banten,
mengingat berbagai alasan baik dari kurang meratanya pembangunan sekolah
menengah atas, hingga kepadatan penduduk yang tidak merata di wilayahnya.
Menanggapi berbagai keluhan orang
tua murid terutama para orang tua yang merasa nilai anak-anaknya tinggi secara
akademik, Gubernur menyatakan jika dirinya akan instruksikan seluruh Kepala
Sekolah menampung dan mencatat para siswa yang memiliki nilai baik dan tinggi
tetapi tidak masuk dalam zonasi sebagai bahan dirinya untuk mengambil langkah
kebijakan pasca PPDB 2019 ini. Hal ini didasarkan pada hasil inspeksi mendadak
yang kerap dilakukan selama pelaksanaan PPDB 2019 di Provinsi Banten.
"Saya mendengar langsung dari
para orang tua siswa, sehingga hampir tiap hari saya keliling ke setiap SMA dan
SMK yang ada di wilayah Banten," terang Gubernur.
Selain itu, diungkapkan Gubernur
Banten saat ini dirinya akan terus melakukan inspeksi di lapangan. Bukan hanya
soal PPDB yang disidak, pekerjaan lainnya kerap diinspeksi seperti pekerjaan
jalan di pertigaan Gondrong, Petir, Cipondoh, dan menegur langsung pekerjaan
galian PLN yang tak kunjung selesai di sekitar kawasan, termasuk pembangunan
jembatan, hingga beberapa kantor Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang berada di
bawah wilayah kerja Pemprov Banten.
"Saya sudah tidak ingin
banyak omong di meja rapat. Saya ingin action yang jelas dan hasilnya segera
dirasakan masyarakat," tegas Gubernur.
Tercatat hingga hari Sabtu
kemarin, Gubernur terus melakukan pengawasan langsung di setiap pekerjaan dan
pelaksaan proyek yang dilaksanakan setiap OPD Pemprov Banten. Dan dengan
telaten mendengar dan melayani setiap keluhan dan pertanyaan warga masyarakat
yang ditemui. Sidak yang dilakukan Gubernur pun hanya didampingi oleh ajudan, pengawal
pribadi dan Kabid AIKP Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Provinsi Banten. (*/pur)
0 Comments