Sekda Banten Al Muktabar menjawab pertanyaan wartawan seusai dilantik. (Foto: Syafril Elain/TangerangNet.Com) |
NET - Usai melantik Al Muktabar sebagai Sekretaris Daerah
(Sekda), Gubernur Banten H. Wahidin Halim langsung menggelar rapat koordinasi
bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan melibatkan Al
Muktabar sebagai salah satu pimpinan rapat.
Rapat dilaksanakan di Pendopo Gubernuran, Kawasan Pusat
Pemerintahan Proinsi Banten (KP-3B), Jalan Syech Nawawi Al Bantani, Curug, Kota
Serang, pada Senin (27/5/2019).
"Sekda baru langsung kerja hari ini. Adakan rapat,
susun kebijakan yang harus segera dilaksanakan," tutur Gubernur Wahidin
Halim (WH).
Gubernur menjelaskan Sekda harus dapat memahami tugas
pokok dan fungsi (tupoksi) yang diembannya. Yakni membantu Gubernur dalam
penyusunan kebijakan, melaksanakan rakor dengan kepala OPD dan lembaga-lembaga
terkait, pembinaan kepegawaian, dan penataan pengelolaan keuangan dan membangun
reformasi birokrasi yang baik dan berkualitas.
"Kepegawaian dan reformasi birokrasi saat ini sudah
baik, Sekda baru harus bisa meningkatkannya agar jauh lebih baik. Karena
kedisiplinan adalah salah satu yang selalu saya tegaskan untuk
ditegakkan," tegasnya.
Gubernur menyatakan tata kelola keuangan Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Banten saat ini sudah semakin baik ditandai dengan diraihnya
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI
selama tiga tahun berturut-turut. Sekda baru harus dapat mempertahankan bahkan
meningkatkannya agar lebih baik.
"Reward dan punishment sudah diterapkan, dengan
tunjangan kinerja yang memadai dan sanksi yang sesuai dengan jenis
kesalahannya. Saya ingin itu dapat ditingkatkan," ujar Gubernur WH
menekankan.
Gubernur berharap kehadiran Al Muktabar sebagai Sekda
baru dapat meningkatkan seluruh target pencapaian yang sudah diraih dan dapat
bersama-sama dengan penuh semangat menjadi motor pembangkit kemajuan Banten.
Sekda Pemprov Banten Al Muktabar yang diwawancarai para
awak media usai rapat menyampaikan siap langsung bekerja dan
mengimplementasikan seluruh program strategis Gubernur dan Wakil Gubernur dalam
Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten. Kesiapannya atas seluruh tugas yang diberikan
Gubernur karena dirinya bukan orang baru untuk Provinsi Banten.
"Saya adalah orang baru stok lama. Jadi insya Allah,
saya paham betul Provinsi Banten dalam arti luas. Saya datang langsung siap
bekerja. Kita tadi rapat dipimpin Pak Gubernur, Pak Pejabat Sekda, Pak Wagub
dan saya, setelah ini kita langsung melakukan hal-hal teknis dan tindaklanjut
apa yang disampaikan Pak Gubernur," ucap Sekda.
Pihaknya akan memastikan bahwa RPJMD yang menjadi
kebijakan politik Gubernur dan Wakil Gubernur dapat terimplementasi sesuai
target dan harapan. Termasuk terkait kerangka aparatur, telah disiapkan
instrumen yang terukur agar kinerjanya berbasis kinerja.
"Tentu tujuannya untuk mencapai target RPJMD tadi,
semua harus tercapai, tidak ada pilihan lain," tegasnya.
Seperti diketahui, Al Muktabar sebelumnya tercatat
bertugas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dalam menjalankan tugasnya,
Al Muktabar mengisi posisi Widyaiswara Ahli Utama di Sekretariat Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten
Komarudin menuturkan dengan dilantiknya Sekda Banten definitif maka jabatan Pj
Sekda Banten yang ditempati Ino S.
Rawita dicabut. Ino selanjutnya akan kembali memegang satu jabatan sebagai
Asisten Daerah (Asda) II Pemprov Banten.
“Yang melantik Pak Gubernur, posisi Pak Ino kembali ke
Asda II,” tuturnya.
Hadir dalam acara pelantikan Wakil Gubernur Banten Andika
Hazrumy, sejumlah kepala daerah di Banten, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah
(Forkominda) serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov
Banten dan Pemprov Banten. (*/pur)
0 Comments