Kawasan Banten Lama; perlu homestay. (Foto: Istimewa) |
NET - Meskipun sejumlah kalangan mengakui hasil
pembangunan Kawasan Banten Lama telah banyak dapat dinikmati para pengunjung,
tapi tidak berarti telah membuat
Gubernur Banten H. Wahidin Halim merasa puas dan senang.
“Masih banyak yang harus segera diselesaikan oleh
organisasi perangkat daerah (OPD) yang mengelola kegiatan revitalisasi Banten
Lama. Banyak hal yang harus segera
disempurnakan khususnya konsep kawasan agar lebih imajinatif dan mempunyai visi
ke depan,” tutur Gubernur Banten.
Hal itu disampaikan Gubernur Banten saat memimpin Rapat
Evaluasi terbatas dengan para OPD yang memiliki tugas dalam mengembangkan
kawasan Banten Lama, Selasa (9/4/2019), di Pendopo Gubernuran Banten, Kawasan
Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B), Curug, Kota Serang.
"Saya masih menemukan pelaku pungutan liar jika masuk
ke kawasan Banten Lama,” ungkap Gubernur.
Beberapa hal yang harus segera diselesaikan, kata
Wahidin, di antaranya meliputi aspek keamanan, kebersihan, pengelolaan parker,
dan akses masuk ke Kawasan Banten Lama harus menjadi perhatian utama seluruh
OPD yang bertanggung jawab akan hal itu.
"Hitung segera kebutuhan tenaga keamanan, tenaga
kebersihan, juru parkir, trantib, dan pemeliharaan Kawasan Banten Lama. Pakai
seragam yang khas dan buat pengunjung jadi nyaman," tutur Gubernur.
Kalau kemaren Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sudah
punya konsep dalam pembangunan revitalisasi Banten Lama. “Sekarang, saya
instruksikan agar punya daya imajinasi yang kuat untuk konsep ke masa depan.
Bukan terus berkutat di urusan yang sama dan mundur ke belakang," ucap Gubernur menegaskan.
Gubernur menekankan agar perekrutan tenaga kerja
diprioritaskan untuk warga sekitar Kawasan Banten Lama agar program
revitalisasi Kawasan Banten Lama berdampak dan dirasakan oleh masyarakat
sekitar kawasan. Tapi, sebelumnya agar diberikan pelatihan pelayanan publik
supaya dapat membantu pengunjung dalam memberikan informasi terkait dengan
Kawasan Peninggalan Kesultanan Banten.
Jika pengembangan destinasi wisata religi Banten Lama,
kata Wahidin, pemikiran ke depan dalam pengembangan wisata religi Kawasan
Banten Lama adalah meningkatkan amenitas dan aksesibilitas untuk menjadikan
Kawasan Banten Lama sebagai destinasi unggulan wisata religi bertaraf
internasional. Mulai bisa ajak investor untuk bangun homestay guna meningkatkan
fasilitas akomodasi pengunjung kawasan Peninggalan Kesultanan Banten.
“Potensi ekonomi di Kawasan Banten Lama sangat
menjanjikan. Konsep pengembangan ekonomi masyarakat perlu diarahkan pada
pengembangan kawasan wisata khusus,” ujar Wahidin.
Infrastruktur akses jalan ke Banten Lama, kata Gubernur, akan terus ditingkatkan mulai dari akses masuk
gerbang tol hingga ke wilayah Banten Lama. Demikian juga akses ke seluruh
destinasi wisata yang ada di wilayah Provinsi Banten.
"Semua sudah dapat dirasakan masyarakat, dan Pemprov
Banten akan terus melakukan peningkatan," pungkas Gubernur. (*/pur)
0 Comments