Air menggenak di seputar SDN 05 Kreo. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Hujan yang mengguyur
Kota Tangerang, Banten, Senin (1/4/2019) siang mengakibatkan sejumlah rumah di kawasan Jalan Mutiara, Kelurahan Cipadu, Kecamatan
Larangan, Kota Tangerang, terendam banjir hingga 40 centimeter.
Akibatnya, masyarakat mengeluh karena hampir setiap kali
hujan pemukiman tersebut selalu tergenang banjir lantaran buruknya drainase.
"Jangankan hujan seharian, selama satu jam saja, wilayah ini sudah
tergenang,'' tutur Titis, warga setempat.
Ironisnya lagi, kata Titis, banjir tidak hanya menggenangi
pemukiman warga, melainkan juga Sekolah Dasar Negeri (SDN) O5 Kreo, yang ada
dilingkungan tersebut, sehingga mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar siswa.
"Setiap musim penghujan, kegiatan belajar mengajar di
SDN 05 Kreo ini selalu terganggu. Dan anak saya, Fatimah yang duduk di kelas 3,
sering tidak masuk sekolah lantaran sekolahnya terendam," ucap Titis.
Padahal, kata dia, jumlah siswa yang belajar di sekolah tersebut
mencapai ratusan orang dan terbagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan siang hari.
" Ya, kalau sekolahnya terendam, anak-anak tidak mau lagi masuk sekolah.
Seperti yang terjadi pada siang ini,'' ungkap Titis.
Karena itu, kata Titis, para orangtua maupun warga setempat, meminta kepada Pemerintah Kota Tangerang,
agar segera menangani permasalahan tersebut. Karena bila hujan turun dalam
waktu sekejap air cepat meninggi dan menggenangi pemukiman.
Betdasarkan pemantauan di lapangan, air menggenangi Jalan Mutiara dengab
ketinggian 20 - 40 Cm. Yang lebih parah
terendam adalah halaman sekolah SDN 05
Kreo, karena posisinya lebih rendah dari
lingkungan perumahan warga. (man)
0 Comments