![]() |
Gubernur Banten H. Wahidin Halim (angkat tangan) dan pengurus APINDO Bantern. (Foto: Istimewa) |
"Proyek nasional di Banten akan berpengaruh untuk sistem investasi. Ada pembangunan tol, jalan nasional, waduk dan lainnya akan memberikan akses investasi kepada investor," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), saat bertemumuka dengan anggota dan pengurus Apindo Banten di Hotel Arya Duta Lipo Karawaci, Kabupaten Tangerang, Jumat (23/11/2018).
Gubernur Banten selain proyek yang dikerjakan oleh Pemprov Banten, proyek strategis nasional semuanya sudah 60 persen dikerjakan.
“Sudah 60 persen dikerjakan, dan nantinya akses ini akan berdampak kepada sektor industri, ada jalan tol lagi yang nanti langsung ke Bandara. Akses dari Kota Tangsel nanti bisa langsung ke Cisoka dan Balaja. Dan ada juga Serang ke Tanjung Lesung. Karena distribusi barang hasil industri akan mudah dan cepat diterima,” ucapnya.
Menurut mantan Walikota Tangerang dua periode itu, untuk menjawab kebutuhan harus ada korelasi permintaan peluang kerja bagi masyarakat Banten. Maka terobosan membuka lapangan kerja harus dibuatkan link match supaya mengurangi angka pengangguran.
“Yang dibutuhkan bagi industri di Banten harus dicatat. Program pendidikan gratis bagi pelajar SMK (Sekolah Menengah Kejuruan-red) negeri yang sekarang berjalan memang arahnya untuk mencipatakan SDM (Sumber Daya Manusia-red) yang nanti bisa bersaing di dunia usaha,” ucap WH.
Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Banten, menurutnya juga untuk menata siswa supaya bisa handal sesuai ahlinya. Apalagi Banten sendiri mengantongi catatan bagus soal dunia investasi bagi investor.
“Kita kan sudah punya BLK sesuai kemampuan siswa. Maka dengan sistem investasi yang baik membuka peluang menciptakan lapangan kerja. Buktinya beberapa waktu lalu investor dar Korea juga sudah menyatakan minat menanamkan modalnya usaha di Banten,” tandas WH. (*/pur)
0 Comments