Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

BAN SM Banten Imbau Sekolah Madrasah Baru Ikut Akreditasi

Acara syukuran menempati kantor BAN SM
Provinsi Banten di LPMP, Rangkasbitung
Timur, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,
pekan lalu dihadiri ketua dan anggota. 
(Foto: Istimewa) 



NET – Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN SM) Provinsi Banten berharap kepada sekolah dan madrasah yang belum pernah ikut proses akreditasi supaya aktif.  Hal ini penting dilakukan oleh sekolah dan madrasah karena masih banyak kuota yang tersedia belum terisi pada 2018 ini.

“Kita berharap pihak sekolah baik swasta maupun negeri serta madrasah agar aktif untuk mengisi data secara online melalui Sistem Pelayanan Akreditasi (Sispena),” ujar Ketua BAN SM Provinsi Banten Fitri Hilmiyati kepada wartawan di Kota Serang, Senin (10/9/2018).

Fitri menjelaskan sekolah dan madrasah yang belum pernah ikut akreditasi dapat memulai dengan mengisi Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah (Dapodik) dan untuk madrasah mengisi EMIS (Education Management Irformation System-red).

Berdasar data yang masuk pada gelombang pertama visitasi, kata Fitri, masih rendah minat sekolah dan madrasah baru untuk mengikuti proses akreditasi. Padahal, proses ini penting bagi sekolah dan madrasah yang bersangkutan sebagai tolok ukur untuk mengetahui sejauhmana mutu pendidikan yang diselenggarakan.

“Dari 827 kuota yang tersedia pada 2018 ini, belum sampai separo yang terisi. Sementara kuota ini tidak boleh dan tidak bisa diisi sekolah dan madrasah yang sudah kadarluasa akreditasinya. Kuota tersebut, benar-benar disediakan untuk sekolah dan madarasah baru,” ungkap Fitri yang juga dosen di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Serang.

Oleh karena itu, kata Fitri, bila ada sekolah dan madrasah ingin mengetahui tentang proses akreditasi awal dapat langsung datang ke kantor BAN SM Provinsi Banten di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak.

“Kalau datang ke kantor terlalu jauh, ada cara mudah untuk mengetahui dengan membuka web BAN SM secara online,” ucap Fitri menyarankan.

Atas imbauan tersebut, sejumlah sekolah dan madrasah menyambut baik apa yang disampaikan oleh BAN SM Provinsi Banten.  “Wah, bagus itu. Saya akan sampaikan kepada pengurus yayasan karena ada kesempatan mendapatkan mengikuti proses akreditasi,” ujar Komariah, guru Madrasah Aliyah Darul Maarif, Kota Tangerang. (ril)



Post a Comment

0 Comments