![]() |
Gubernur Banten H.Wahidin Halim peningkatan kualitas manusia. (Foto: Istimewa) |
NET - Gubernur Banten H. Wahidin
Halim ditemui usai rapat paripurna istimewa mengungkapkan berdasarkan pidato
kenegaraan yang disampaikan Presiden, Provinsi Banten sudah menerjemahkan
secara langsung melalui program-program yang ada, baik dalam bidang
infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan bahkan bantuan untuk pesantren.
“Kami sudah melakukan
bersama-sama terkait peningkatan kualitas manusia yang juga termasuk di
dalamnya. Bagaimana kita bisa berdaya saing seperti salah satu contohnya adalah
prestasi dalam bidang olahraga. Apa yang kita lakukan selama ini merupakan
wujud penerjemahan dari kebijakan-kebijakan Pemerintah pusat,” ujar Gubernur
Banten, Kamis (16/8/2018).
Gubernur Banten Wahidin Halim dan
Wakil Gubernur Provinsi Banten Andika Hazrumy menghadiri Rapat Paripurna
Istimewa dengan agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik
Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia di
Gedung DPRD Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug,
Kota Serang.
Rapat paripurna istimewa itu dipimpin
oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah, turut hadir pula para unsur
pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Banten, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris
Daerah Provinsi Banten Ino S. Rawita, Forum Komunikasi Pimimpinan Daerah dan
Pejabat Instansi Vertikal Provinsi Banten, Bupati/Walikota Ketua DPRD
Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
Presiden Republik Indonesia Joko
Widodo dalam pidatonya mengungkapkan pada momentum peringatan hari kemerdekaan
tahun ini, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk kembali pada semangat
persatuan, kepedulian, dan berbagi pada sesama anak bangsa tanpa
membeda-bedakan asal suku, agama ataupun golongan. Sidang Majelis ini merupakan
suatu kesempatan untuk melaporkan secara ringkas kinerja Lembaga-Lembaga Negara
kepada seluruh Rakyat Indonesia.
“Penyampaian laporan kinerja
lembaga-lembaga Negara adalah sebuah konvensi ketatanegaraan yang baik, agar
seluruh rakyat Indonesia bisa mengetahui apa saja yang dikerjakan oleh
lembaga-lembaga Negara, untuk menghadirkan semangat keterbukaan dan
akuntabilitas yang bertujuan meningkatkan kepercayaan dan dukungan rakyat
kepada lembaga-lembaga Negara dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing sesuai
amanat konstitusi,” ujar Presiden.
Presiden menjelaskan Pemerintah
tengah fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan
produktivitas dan daya saing bangsa sebagai fondasi yang kokoh. Percepatan
pembangunan infrastruktur bukan hanya untuk mengejar ketertinggalan Indonesia
dalam pembangunan infrastruktur dibandingkan dengan Negara lain, melainkan juga
menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi
daerah-daerah di seluruh penjuru tanah air.
“Satu hal yang tidak boleh kita
lupakan dalam membangun bangsa ini adalah membangun mental dan karakter bangsa.
Dalam hal ini, banyak yang masih salah pengertian bahwa ketika kita membangun
infrastruktur fisik seperti jalan tol, bandara, dan juga MRT, LRT, dilihat
hanya dari sisik fisiknya saja, padahal sesungguhnya kita sedang membangun
peradaban, konektivitas budaya, membangun insfrastuktur budaya baru dan sebagai
cara untuk mempersatukan kita,” tutur Presiden.
Ketua DPRD Banten Asep
Rahmatullah selaku pemimpin Rapat Paripurna Istimewa hari ini mengungkapkan
selain Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka
Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, pimpinan beserta anggota DPRD Provinsi Banten
juga mengucapkan Dirgahayu ke-11 Kota Serang pada tanggal 10 Agustus 2018
dengan tema Kesinambungan Pembangunan Dalam Rangka Mewujudkan Masyarakat Kota
Serang Madani dan Memperingati Hari Pramuka Ke-57 pada tanggal 14 Agustus 2018
dengan tema Pramuka Perekat NKRI. (*/pur)
0 Comments