Keempat tersangka ditangkap polisi: menakut-nakuti korban. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Kejahatan jalanan terjadi
lagi di wilayah Polres Metro Tangerang. Keempat orang pelaku yang masih muda
belia, berhasil membawa kabur sepeda montor dan telpone seluler milik korbannya
setelah menakut-nakuti akan dibunuh dengan golok apabila berteriak.
Peristiwa itu terjadi Minggu
(22/7/2018) dini hari di sekitar Perumahan
Puri RT 03 RW 01, Kelurahan Parung Jaya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten. Korban atas nama Ari
Permana, 24, yang sedang duduk di atas sepeda motor Honda Beatnya yang warna
hitam B 6402 VPZ didatangi empat orang pemuda tak dikenal.
Salah satu di antara mereka
mengeluarkan senjata tajam untuk diayun-ayunkan di depan korban. Sambil
mengancam akan dibunuh bila berteriak, pelaku merebut sepeda motor dan telpone
seluler milik korban. Karena takut, korban tidak bisa berbuat apa-apa dan menuruti
semua permintaan pelaku.
Setelah pelaku meninggalkan tempat,
korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ciledug. Dalam keterangannya,
korban mengatakan kepada petugas bahwa sepeda motor yang dibawa kabur pelaku
dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System).
Saat itu juga, petugas melakukan
pengejaran hingga ke daerah Srengseng, Jakarya Barat. Di salah satu lokasi di
Srengseng, Jakarta Barat, petugas mendapati empat orang pemuda sedang
nongkrong. Begitu dilakukan penggeledahan, keempat pelaku didapati membawa
barang bukti.
Akibatnya, mereka digelandang ke
Polsek Ciledug untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Sampai saat ini,
petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku," ujar Kapolsek
Ciledug Kompol Supiyanto. Mereka adalah DR, 17, NJEN, 19, Ubay, 17, dan Bima,
19. Semuanya tercatat sebagai warga Kembangan, Jakarta Barat.
Barang bukti yang disita petugas, berupa dua bilah senjata
tajam, satu unit sepeda motor hasil kejahatan dan tiga unit telepone seluler.
"Dalam aksinya, mereka menggunakan tiga unit sepeda motor,'' ucap Kapolsek. (man)
0 Comments