Dua mucikari yang dilumpuhkan polisi dihadirkan di depan wartawan. (Foto: Man Handoyo/TangerangNet.Com) |
NET - Dua orang mucikari S alias
Tisna , 21, dan K alias Han, 31, yang tega menganiaya seorang wartawan online
dilumpuhkan dengan cara ditembak kakinya, di Jalan Otto Iskandarnita (Otista),
Kota Tangerang, karena saat ditangkap
berusaha melawan.
''Kami terpaksa melumpuhkan kedua
orang tersangka, karena saat ditangkap berusaha melawan," ujar Kapolsek
Karawaci Komisaris Polisi (Kompol) Agus Salim
kepada wartawan, Sabtu (14/7/2018).
Pengeroyokan itu terjadi, kata
Kapolsek, berawal ketika wartawan tersebut sedang melakukan investigasi dengan
cara mengambil gambar kegiatan pekerja
sex komersial (PSK) yang sedang mangkal
di sekitar Satasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) Jalan Otista, Kota
Tangerang, Banten.
Saat itu juga, kata Kapolsek,
kedua orang PSK itu mengatahuinya. Setelah itu, langsung mengadukan wartawan
kepada dua orang mucikarinya yang mangkal tidak jauh dari lokasi. "Begitu
mendengar aduan itu, pelaku mendatangi korban dan langsung memukul hingga babak
belur," ungkap Kapolsek.
Setelah itu, kata Kapolsek,
pelaku yang tempat tinggalnya berpindah-pindah melarikan diri. Kemudian oleh
korban kasus tersebut dilaporkan ke Polsek Karawaci. “Kejadian tersebut terekam
oleh CCTv (Closed Circuit Television-red) di sekitar lokasi, sehingga petugas
tidak kesulitan membekuknya," tutur Kapolsek.
Selain itu, kata Kapolsek, nama
pelaku di sekitar lokasi tidak asing. Selain mucikari, mereka juga preman yang
kerap melakukan pemalakan terhadap warga sekitar. (man)
0 Comments