Pasangan Syafrudin dan Subadri Usuludin: kemenangan perubahan. (Foto: Istimewa) |
NET – Kemenangan pasangan calon
Walikota dan Walikota Serang Syafrudin Syafei-Subadri Usuludin sudah
diperkirakan sebelumnya oleh kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan
Pemerintah Provinsi Banten.
“Betul kan Bang, pasangan
Syafrudin-Subadri Usuludin menang,” ujar seorang ASN yang tidak ingin namanya
disebut kepada TangerangNet.Com, Jumat (29/6/2018).
ASN yang berkulit kuning langsat
itu saat masa kampanye banyak bercerita kalau pasangan Syafrudin-Subadri
Usuludin akan menang karena dtunjang berbagai alasan. Misalnya, Subadri sebagai
kader Golkar yang telah malang melintang dengan jabatan terakhir sebagai Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang, ditempuh melalui waktu yang
cukup panjang.
“Meski Pak Subadri diberhentikan sebagai
Ketua DPRD Kota Serang, bukan berarti simpati rakyat hilang, justru semakin
bertambah. Pemecatan Subadri adalah suatu kesalahan besar yang dilakukan oleh Golkar,”
tutur ASN tersebut seolah-olah pengamat politi yang jitu.
Begitu juga dengan Syafrudin
Syafei adalah mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Serang yang karir
ASN sudah banyak asam garam. “Sebagai birokrat tentu Pak Syafrudin tahu persis
yang harus dilakukan ketika menjadi Walikota Serang nanti. Saya yakin Pak Syafrudin
setelah dilantik jadi Walikota Serang tidak plangak plongok,” tuturnya sambil tersenyum
yang menyebut Syafrudin-Subadri calon yang diusung oleh Partai Pesatuan
Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura),
dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sementara pasangan calon lainnya,
terutama nomor urut satu Vera Nurlaela-Nurhasan yang diusung Partai Golkar, PDI
Perjuangan, Demokrat, Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), dan Partai Nasional
Demokrat (Nasdem), rekam jejak belum jelas.
“Mohon maaf, baik Ibu Vera dan Pak
Nurhasan tidak dikenal masyarakat Kota Serang terutama karya nyatanya. Apa yang
telah mereka lakukan terhadap warga Kota Serang, saya sendiri tidak tau,”
ungkapnya.
Sebelumnya, Hasil input data
melalui sistem informasi penghitungan (Situng) Pilkada Kota Serang memenangkan
pasangan nomor urut 2 Syafrudin-Subadri. Dari tiga pasangan calon, pasangan ini
mendapatkan total 38,69 persen suara berdasarkan entri formulir penghitungan C-1.
Ketua KPU Kota Serang Heri Wahidin
mengatakan input data formulir C-1 tersebut selesai pukul 02.00 WIB. Dua
pasangan lain yaitu Vera Nurlaela-Nurhasan perolehan suaranya 32,15 persen dan
Samsul-Rohman 29,16 persen.
"Situng ini sudah selesai
diinput pada jam 2 pagi. Sudah selesai di seluruh TPS," ujar Heri kepada
wartawan, di Kota Serang, Banten, Kamis (28/6/2018).
Heri mengatakan jika dikira-kira
ada total 280 ribu suara yang masuk saat pemilihan. Dengan jumlah suara untuk
pasangan Syafrudin-Subadri sebanyak 108.856 suara, Vera-Nurhasan 90.468 suara
dan pasangan perseorangan Samsul-Rohman 82.030 suara.
Tapi, Heri mengatakan bahwa hasil
ini belum final. Karena, penghitungan secara manual akan dimulai pada esok hari
mulai dari tingkat kecamatan oleh PPK. Lalu, secara resmi penghitungan akan
dilakukan secara menyeluruh pada tanggal 4 Juli 2018. (ril)
0 Comments