![]() |
Gubernur Jatim Soekarwo (kedua dari kanan) saat berbincang-bincang dengan pengurus PWI Pusat bahas rencana penyelenggaraan HPN 2019. (Foto: Istimewa) |
NET – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo
secara khsusus datang mengunjung kantor Sekretariat Persatua Wartawan Indonesia
(PWI) Pusat di Jalan Kebon Sirih No. 34, Gedung Dewan Pers lantai IV, Jakarta.
Kedatangan Soekarwo ini untuk menunjukkan kesungguhan dan kesiapan Provinsi Jawa
Timur menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) pada 9 Februari 2019
mendatang.
“Kami siap dan senang menjadi tuan
rumah HPN 2019,” ujar Soekarwo, Senin (7/2/2018).
Pakde Karwo, panggilan Gubernur Jatim
ketika berkunjung bertemu dengan Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PWI Pusat
Sasongko Tedjo, Sekjen Hendry Ch Bangun, serta pengurus lain Mohammad Ihsan,
Rita Sri Hastuti,dan Nurjaman.
Sebelumnya, tim verifikasi
Agus Sudibjo dan Suprapto mengunjungi Surabaya, Jatim, pada pekan lalu untuk
bertemu jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan PWI Jatim sekaligus melihat
fasilitas bakal tempat penyelenggaraan HPN. Namun saat itu, Gubernur Soekarwo sudah
memiliki agenda lain, sehingga tidak dapat bertemu. Itu sebabnya untuk
memperlihatkan kesungguhan, Soekarwo akhirnya menemui pengurus PWI Pusat di
Jakarta.
Sasongko Tedjo menyambut
gembira kedatangan Gubernur Soekarwo karena memperlihatkan sikap serius, Jatim sebagai
tuan rumah.
“Kami berterima kasih
karena dapat melihat kesungguhan Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Meskipun
demikian, kami dapat sampaikan di sini
bahwa penetapan tuan rumah dilakukan dalam rapat pleno Pengurus PWI Pusat pada
15 Mei nanti. Kami menunggu laporan kesiapan Provinsi Sumatera Utara dan Aceh
yang menyatakan berminat,” ungkap Sasongko.
Menurut Sasongko, sampai
Senin (7/5/2018) Sumatera Urara belum menentukan waktu kunjungan tim verifikasi
ke Medan, sementara Aceh bahkan belum memasukkan surat rekomendasi dari
Gubernur dan Ketua DPRD Aceh ke PWI Pusat sebagaimana persyaratan pencalonan.
Pak De Karwo dalam
pertemuan di kantor PWI Pusat menyampaikan apabila Jatim menjadi tuan rumah
maka alternative utama diusulkan sebgai tempat pelaksanaan di Grand City Surabaya
yang sekaligus dapat dijadikan tempat pameran. Sementara bila dilaksanakan di
tempat terbuka maka tempat ideal adalah di Tugu Pahlawan. Jatim meski termasuk
provinsi termaju di Indonesia menganggap HPN akan dapat semakin mendongkrak
performa dalam percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Banyak tempat lain juga,
pokoknya kami siap,” ucap Pakde Karwo saat berkunjung didampingi Kepala Biro
Humas dan Protokol Provinsi Jatim Benny SW.
Gubenur Jatim Soekarwo
adalah penerima Pena Emas PWI Pusat yang menyampaikan orasi di Hall Dewan Pers.
Pena Emas disematkan pada puncak perayaan HPN 2018 di Padang, Sumatera Barat,
kepada Soekarwo. (rls).
0 Comments