Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Tangerang Dadi Budaeri (pegang mike): bukan hanya penyamaan persepsi. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Dalam hal
penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Pemerintah melibatkan
berbagai pihak yang dilaksanakan melalui upaya terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
Baik oleh Pemerintah pusat, daerah atau perusahaan swasta dan atau melalui
masyarakat pada berbagai kebijakan program dan kegiatan pemberdayaan,
pendampingan serta fasilitasi untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap warganya.
“Target kegiatan
ini bukan pada penyamaan persepsinya saja, namun kita sudah harus berfikir
tentang tahapan apa saja yang harus dilakukan dan mengkajinya. Apakah sudah
efektif hasilnya untuk kegiatan CSR yang diselenggarakan,” ujar Sekretaris daerah Dadi Budaeri, dalam pembukaan kegiatan Workshop Lintas
Sektor Program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2017, Selasa (14/11/2017).
Bukan hanya untuk
kegiatan rutin saja, kata Sekda, kegiatan workshop ini dapat menghasilkan
aksi-aksi yang memberi manfaat dan dapat membantu PMKS yang ada di Kota
Tangerang.
Oleh karena CSR
sangat erat kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan, kata Sekda, suatu
perusahaan dalam melakukan kegiatannya harus berdasar pada keputusan yang tidak
semata-mata berorientasi pada aspek
keuntungannya saja melainkan juga harus memikirkan dampak sosial dan lingkungan
yang mungkin timbul dari keputusan nya tersebut.
Kegiatan workshop
kali ini mendatangkan narasumber dari Kementrian Sosial Bambang Mulyadi, Dinas Sosial Provinsi Banten
Sirojudin, Ketua CSR Provinsi Banten H.
Najib, dan Ketua CSR Kota tangerang H.
Mulyanto. (man)
0 Comments