Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Keberadaan Koperasi Di Kota Tangerang, Dapat Entaskan Kemiskinan

Ketua Dewan Koperasi Wilayah Banten Ratu Tatu Chasana (kerudung
kuning kembang-kembang) dan Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah
saat memperagakan pembuatan batik tulis.
(Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.om)  
NET - Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah berharap keberadaan koperasi bisa memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kota Tangerang.

"Koperasi ini sangat berperan dalam mengentaskan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat," ujar Walikota pada pembukaan Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-70  tingkat Provinsi Banten yang dilaksanakan di Depan Kantor Pusat Pemerintahan Kota Tangerang,  Rabu (9/8/2017).

Oleh karena  itu, lanjut Walikota, pihaknya mendorong agar koperasi bisa mengembangkan diri menjadi koperasi unit usaha sehingga bisa menguatkan keberadaan Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Tangerang.

"Di Kota Tangerang ada sekitar 800 unit koperasi dan ke depan kita dorong dua pertiganya  bisa berkembang menjadi koperasi unit usaha," jelasnya.

Guna merangsang pertumbuhan koperasi di Kota Tangerang, Walikota mengatakan pihaknya sedang mengkaji untuk membentuk koperasi di setiap kelurahan bahkan RT (Rukun Tetangga) dan RW (Rukun Warga).

"Kita di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah-red)  akan bentuk adanya koperasi. Namun bukan hanya persoalan kualitas yang kita kejar  tapi lebih ke kualitas sehingga koperasi benar-benar bisa menjadi tumpuan ekonomi berbasis kerakyatan di Kota Tangerang," paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota  berjanji untuk meningkatkan penetrasi pasar bagi UMKM yang dikelola oleh koperasi, melalui penerapan teknologi informasi yang memang telah lama menjadi platform Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk meningkatkan pelayanan publik.

"Tadi, kita lihat produknya sudah bagus-bagus.  Kita dorong pasar mereka untuk masuk ke pasar online, sehingga pemasarannya bisa lebih mengglobal," urai Arief.

Sementara itu, Ratu Tatu Hasanah selaku Ketua Dewan Koperasi Wilayah Banten menyampaikan saat ini pihaknya akan terus mendorong koperasi di Banten untuk bisa lebih aktif, mengingat dari 5.000-an koperasi yang ada di Banten, hanya setengahnya yang aktif.
                                                                                     
"Secara umum perkembangan koperasi di Banten sudah bagus. Cuman, kita  lagi mendorong agar para pelaku UMKM  bisa bergabung membentuk koperasi. Karena, bila koperasi dikelola secara baik dan profesional bisa menjadi solusi persoalan pengangguran dan ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Pada peringatan Harkopnas ke -70 tingkat Provinsi Banten tersebut  diramaikan oleh berbagai kegiatan antara lain bazar UMKM yang diikuti para pelaku UMKM di Banten. Bazar tersebut dilaksanakan mulai dari tanggal 9 sampai dengan 13 Agustus 2017.

"Jumlah stand ada 180, sedangkan pesertanya terdiri atas OPD Provinsi 12, OPD Kota Tangerang 15, Kabupaten dan kota 7, asosiasi 15, Grakan Koperasi 30, dan UMKM 140," papar Kepala Dinas UMKM Kota Tangerang  H. Sayuti. (man)                         

Post a Comment

0 Comments