Ilustrasi sejumlah pengendara sepeda motor berkampanye "Biker Bukan Gengster". (Foto: Istimewa/kompasiana) |
NET - Guna mengantisipasi terjadinya kekerasan
yang dilakukan oleh geng motor, Polres Metro Tangerang terus meningkatkan
keamanannya dengan cara menghidupkan patroli di seluruh daerah yang tersebar di
13 kecanatan di Kota Tangerang.
"Patroli-patroli itu kami hidupkan kembali
dengab cara mobile. Selain untuk mengantisipasi adanya isu tindak kekerasan
geng motor, juga untuk mengantisi tindak kejahatan lainnya di bulan
Ramadhan," ujar Kasubag Humas
Polres Metro Tangerang Kota Komisaris
Triyani Handayani, Selasa (30/5/2017).
Adapun patroli-patroli itu, kata Triyani, langsung
dipimpin oleh perwira menengah di setiap Polsek. Mereka akan melakukan keamanan
secara mobile di wilayah yang dianggap
rawan akan terjadinya tindak kekerasan, pembegalan, dan kejahatan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, kata Triyani, pihaknya
juga melibatkan instansi samping, seperti TNI (Tentara Nasional Indonesia-red) dan Satuan Pamong Praja (Satpol PP). “Selain dibantu TNI dan
Satpol PP, kami juga mengharapkan peran serta masyarakat agar segera melaporkan
kepada petugas apabila melihat adanya tindak kejahatan di sekitar rumahnya," tutur Triyani.
Namun demikian, Triyani berharap kepada masyarakat
agar tidak merasa resah atas adanya isu gengster yang tersebar di media sosial
(Medsos) selama ini. "Kami mengimbau pada masyarakat agar tidak resah dan
turut menyebarkan berita yang belum tentu benar keberadaannya. Yang penting,
kita tetap waspada dan segera lapor kepada petugas bila terjadi tindak
kejahatan," ucap Triyani. (man)
0 Comments