Wahidin Halim sedang membungkus mangga. (Foto: Ugi, Tangerangnet.com) |
NET – Hari libur bagi Gubernur Banten H. Wahidin Halim tidak dilewatkan
begitu saja. Di sela-sela libur nasional hari kenaikan Nabi Isa Almasih, Wahidin Halim
yang akrab disapa WH itu rutin melakukan jalan sehat di halaman rumah dinasnya.
Rumah dinas itu terletak di Jalan
Ahmad Yani, Ciceri, Kota Serang, banyak tumbuh pohon. Seusai jalan sehat, sesekali
WH memperhatikan pohon yang tumbuh, ada mangga yang sedang berbuah. Pada hari
libur WH menyiram sekaligus merawat tanaman.
Bahkan, WH ingin merawat buah mangga bergelantungan di pohon. Dibantu
anggota Satpol Pamong Praja (PP) yang tugas di rumah dinas tersebut, WH membungkus
mangga agar buah menjadi lebih terawat.
“Saya sudah diajarkan cara bercocok tanam dari orang tua saya, bagaimana
cara menanam dan merawat tanaman. Negara kita ini negara agraris yang subur.
Sangat bisa memanfaatkan pekarangan rumah,” ujar WH meyakinkan.
Selain ada tangaman mangga, rumah dinas dihiasi pula dengan tanaman cabai. “Ingin cabai, kita tinggal tanam di halaman
rumah. Ingin lalapan, kita tinggal petik. Orang-orang sibuk mikirin cabai
mahal, saya tinggal metik di halaman rumah. Saya akan penuhi halaman rumah
dengan tanaman-tanaman seperti cabai dan lalapan lainnya,” ungkap mantan
Walikota Tangerang dua periode itu.
Wahidin Halim sedang melemparkan bola ke arah jaring keranjang basket. (Foto: Deding, Tangerangnet.com) |
Apa yang disebutkan WH tersebut benar adanya. Rumah WH di Jalan Haji Djiran
No.1, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, memang banyak tanaman. Bahkan dekat
saung sengaja di tanam cabai. “Enak makan kalau di rumah yang di Pinang, kurang
pedas tinggal petik cabai yang tumbuh subur,” tutur Azhar, salah seorang
petugas yang mendampingi WH.
Banten yang didukung oleh agroklimat dan luas wilayah sekitar 9.662,92
kilometer persegi memiliki potensi pertanian yang sangat baik.
“Saya akan terus kembangkan potensi pertanian yang ada di Banten. Kita
lihat lahan pertanian di wilayah Banten
Selatan yang sangat potensi untuk dikelola dengan baik. Kita harus mampu
menjadikan swasembada pangan hingga jadi PAD (Penghadilan Asli Daerah-red) untuk daerah menjadi andalan,” ujar WH
meyakinkan.
Selain mengurus tanamana dan pohon di rumah dinas, WH juga mencoba lapangan
basket yang tersedia. WH ditemani Ramdan Alamsyah – pengacara - mencoba
memasukan bola ke keranjang. “Mantap Be (Ramdan menyebutkan WH dengan panggilan
Babe-red),” ucap Ramdan memuji. (ril)
0 Comments