Mohammad Fadhlin Akbar dan fans saat kampanye Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 lalu. (Foto: Istimewa) |
NET – Rakyat atau warga sebagai pemilik hak suara
menjadi bagian terpenting dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang
2018. Warga yang punya hak pilih adalah sebagai
penentu siapa yang akan menjadi kepala daerah.
Kini dari sejumlah bakal calon yang masuk bursa
pemilihan salah seorang di antaranya adalah Mohammad Fadhlin Akbar, anak
Gubernur Banten H. Wahidin Halim. “Kalau rakyat menginginkan Fadhlin harus
menjadi orang nomor dua dalam Pemilihan Walikota Tangerang, tentu akan kita
terima dengan senang hati,” tutur Wahidin Halim menjawab pertanyaan wartawan,
Senin (29/5/2017).
Wahidin menjelaskan dalam berpolitik sekarang ini
setiap bakal calon tidak bisa memaksakan kehendak sendiri. “Kita harus berfikir
secara realistis. Kalau ada orang yang lebih layak menjadi nomor satu, kenapa
tidak. Sillahkan saja,” ucap Wahidin Halim yang akrab disapa WH.
Sebagaimana diketahui sejumlah bakal calon yang
muncul ke permukaan ada Sachrudin, Wakil Walikota Tangerang, dan ada pula Arief
R. Wismansyah sebagai Walikota Tangerang. Sementara dari partai politik ada
Suparmi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kota Tangerang, ada Nurhadi dari Partai Gerakan Indonesia Raya
(Gerindra) Kota Tangerang, ada Hilmi Fuad dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS),
dan Abdul Syukur dari Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Tangerang, dan
sederatan nama lagi.
Ketika ditanya, akan berpasangan dengan siapakah
Fadhlin Akbar pada Pilkada nanti? “Tentu untuk menentukan dengan siapa
berpasangan, itu masih perlu loby dan diskusi. Sebab, di sini diperlukan
kesamaan visi dan misi untuk menjalankan program 5 tahun ke depan untuk Kota Tangerang,” ucap
Fadhlin Akbar. (ril)
0 Comments