Arief R. Wismansyah makan bersama pegawai dan pejabat. (Foto: Man Handoyo, Tangerangnet.com) |
NET - Walikota Tangerang Arief R
Wismanyah meminta kepada lurah dan camat, agar selalu berkomunikasi dengan baik
untuk mensinergikan semua potensi yang dimiliki oleh stakeholder pembangunan.
"Lurah dan camat sebagai
kepanjangan tangan pemerintah harus punya strategi komunikasi pembangunan yang
bagus untuk menggerakan masyarakat agar bisa terlibat dalam pembangunan,"
ujar Walikota Arief R. Wismansyah saat
membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Aparatur seluruh lurah dan camat se-Kota
Tangerang di Caldera Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (27/4/2017).
Terkait pendekatan yang perlu
dilakukan untuk membangun komunikasi yang efektif, lanjut Walikota, bisa
dilaksanakan secara sederhana yaitu melalui kegiatan kerja bakti maupun sekadar
ngopi bareng dengan masyarakat.
"Camat maupun lurah juga
harus rajin turun ke lapangan, sehingga setiap persoalan yang dihadapi oleh
masyarakatnya dapat ditangani secara tepat," kata dia.
Lebih gampang lagi, lanjut dia,
lurah, camat, dan semua aparat harus bisa memberikan contoh kepada
masyarakatnya. Karena bila tidak dapat
memberikan suri tauladan tentunya akan selalu tejadi miskomunikasi.
Dan sebagai pelayan masyarakat,
kata Walikota, aparat harus sering turun ke lapangan menyerap aspirasi
masyarakat sambil mensosialisasikan program Pemerintah."Komunikasi dengan
masyarakat itu banyak caranya, salah satunya melalui kerja bakti bareng,"
kata dia.
Karena dari situ akan tahu apa
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga bisa langsung mengambil
kebijakan yang pas untuk menyelesaikan persoalan tersebut. "Tugas kita
melakukan pembinaan kepada masyarakat, sehingga mereka bisa tergugah
kesadarannya untuk bersama-sama membangun Kota Tangerang," tutur Arief.
Selain itu, Walikota menekankan fungsi kontrol dari para lurah
dan camat untuk menyukseskan program dan
kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemkot Tangerang. "Berbagai program yang
telah dibuat oleh Pemkot, semuanya bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.
Namun hal tersebut tidak akan terwujud bila tidak ada partisipasi dari
masyarakatnya. Dan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, aparat harus
menjalankan fungsi kontrol tersebut selain tentunya agar program tersebut bisa
tepat sasaran," ujarnya.
Sementara itu, Asisten 1 Tata
Pemerintahan Kota Tangerang Engkos Jarkasih menyampaikan bahwa kegiatan
Peningkatan Kapasitas Aparatur ini memang ditujukan untuk meningkatkan
efektifitas strategi komunikasi dalam menyukseskan program pembangunan yang
telah dicanangkan.
"Dari situ, kita bisa
belajar berinteraksi dan berkomunikasi secara baik dan benar. Sehingga selepas
dari sini, kita bisa membangun komunikasi yang bagus dengan semua stakeholder
yang pada akhirnya program pembangunan yang kita canangkan bisa
dilaksanakan," tukasnya. (man)
0 Comments