Agustinho Cosme Belo (berjaket) dan pimpinan BMKG. (Foto: Dade, Tangerangnet.com) |
NET – Timor Leste berterima kasih
kepada Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia dapat
meningkatkan kerjasama karena pengalaman
institusi dalam menangani persoalan bencana alam.
“Sebagai negara baru penting sekali belajar
itu semua. Secara teknis pengalaman yang didapat di sini bisa diterapkan
nantinya di Timor Leste, oleh tim kebencanaan Timor Leste dam dimanfaatkan
untuk mengetahui pengalaman yang telah dilakukan Indonesia dalam menangani
bencana alam," ujar Direktur Dir NDRMD Timor Leste, Agustinho Cosme Belo,
Rabu (27/4/2017), kepada wartawan di kantor pusat BMKG, Jalan Angkasa I, No.2
Kemayoran, Jakarta.
Agustinho mengatakan cuaca dan
iklim sering ditanyakan oleh masyarakat. “Mengenai cuaca, tentu kita sudah
sering merasakan hujan deras, panas yang luar biasa, dingin yang hebat, dan
mendengarkan pengaruh dari cuaca yang ada di atmosfer. Ketika kita ditanya itu
tentang definisi cuaca kepada masyarakat, dijawab dengan gaya bahasa yang mudah
dimengerti sehingga masayarakat paham betul apa itu dengan cuaca,” ungkap
Agustinho saat berkunjung ke Jakarta dengan 14 orang pimpinan Timor Leste.
Sementara itu, Deputi Bidang
Meteorologi Dr. Yunus Subagyo Swarinoto menjelaskan iklim adalah kebalikan dari
cuaca yaitu keadaan atmosfer pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang
relatif luas dan jangka waktunya cukup lama (kurang lebih 30 tahun). Contohnya,
iklim tropis dialami oleh negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Brasil, Timor
Leste dan lain-lain. Sedangkan iklim subtropis dialami oleh negara Belanda,
Inggris , Perancis, Italia dan lain-lain.
"Cuaca dan iklim merupakan
gejala alamiah yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan mengetahui
pola cuaca dan iklim seperti periode musim hujan dan kemarau, maka para petani
dapat menentukan musim tanam yang tepat agar produksi pertaniannya baik.
Kondisi cuaca dan iklim seperti arah dan kecepatan angin sangat diperlukan bagi
para nelayan untuk menentukan saat-saat yang tepat pergi ke laut mencari ikan
serta masih banyak sektor-sektor kehidupan yang berkaitan dengan kondisi cuaca
dan iklim," ucap Yunus.
Oleh karena itu, kata Yunus, cuaca
dan iklim merupakan akibat dari proses-proses yang terjadi di atmosfer
yang menyelubungi bumi, yang terjadi
untuk mempelari fenomena cuaca dan iklim sangatlah penting untuk umat manusia.
(dade)
0 Comments