Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Wahidin Yakin Menang Perolahan Suara 50 Persen Lebih

Wahidin Halim saat diwawancarai sejumlah wartawan.
(Foto: Istimewa)  
NET – Calon Gubernur Banten Wahidin Halim seusai memberikan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 2, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, menyatakan merasa menang atas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten  2017 yang dilaksanakan secara serentak. Keyakinan tersebut diperoleh atas hasil kerja 7 partai politik, relawan, dan simpatisan seluruh rakyat Banten.

“Saya yakin memperoleh suara di atas 50 persen.  Insyaa Allah akan menang,” ujar Wahidin Halim kepada wartawan, Rabu (15/2/2017).

Wahidin Halim dalam pencalonan Pilkada Banten 2017 berpasangan dengan Andika Hazrumy sebagai Wakil Gubernur Banten, itu menyebutkan mesin politik dari 7 partai politik pendukung sudah maksimal sehingga akan dapat diterima rakyat Banten. Begitu  juga dengan, relawan, dan simpatisan yang bekerja tanpa henti-hentinya.

“Saya setiap hari mendapat laporan dari lapangan selama masa kampanye partai politik pengusung bekerja penuh,” ucap Wahidin yang akrab disapa WH itu.

Keyakinan WH menang selain dukungan dari partai politik pengusung, relawan, dan simpatisan, juga saat pelaksanaan beberapa kali debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten dan yang dilaksanakan sejumlah Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), rakyat dapat menilai siapa yang layak memimpin Banten lima tahun ke depan.

Ketika ditanya wartawan apakah Wahidin siap kalah? “Soal kalah dan menang beberapa hari lalu sudah  ada penandatanganan kesepakatan di KPU (Komisi Pemilihan Umum-red) Banten oleh dua pasangan calon. Saya dan Andika sudah tanda tangan siap menang dan siap kalah,” tutur Wahidin.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim dan Andika Hazrumy (WH-Andika) diusung 7 partai politik yakni Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). (ril)   




Post a Comment

0 Comments